Penemuan Mayat di Lamteng

Polisi Sebut Tim Medis Tak Temukan Ada Tanda Kekerasan di Badan Mayat yang Tersangkut di Irigasi

Hasil pemeriksaan tim dokter piket RSU Ahmad Yani Metro, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat yang ditemukan warga di irigasi.

Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Warga dan kepolisian evakuasi mayat yang ditemukan di aliran irigasi di Kelurahan Simbar Waringin, Selasa (25/2/2020). Polisi Sebut Tim Medis Tak Temukan Ada Tanda Kekerasan di Badan Mayat yang Tersangkut di Irigasi. 

Kepala Polsek Trimurjo Ajun Komisaris Kurmen Rubiyanto mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma mengatakan, mayat tanpa identitas itu sudah dievakuasi ke darat.

Lehernya Nyaris Putus, Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Bukit Kemuning

Warga Dusun 5, RT 3 Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kepala Desa Sukamenanti Suraji mengatakan, awalnya ia mendapat kabar tersebut dari kepala dusun setempat.

“Saya langsung menuju lokasi bersama Bhabinkamtibmas,” kata Suraji via telepon.

Suraji menuturkan, mayat tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40 tahun.

“Mayat ditemukan di perkebunan karet,” jelasnya.

Diduga, mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Saat ditemukan, kata Suraji, terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.

Bahkan, lehernya nyaris putus akibat luka senjata tajam.

“Semua tangannya ada bekas sayatan. Leher juga nyaris putus,” katanya.

Saat ini, jasad korban sudah berada di Puskesmas Bukit Kemuning.

Dari informasi yang diperoleh, kata Suraji, pria tersebut adalah Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara.

Informasi itu berdasarkan keterangan rekan kerjanya.

Suraji mengatakan, korban diduga sopir mobil boks.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved