Perampokan di Lampung Selatan
Polisi Masih Buru Perampok yang Gasak Uang Rp 14 Juta di Kediaman Juragan Tempe di Lamsel
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo mengatakan, pihaknya membentuk tim gabungan Polres dan Polsek Sidomulyo guna memburu para pelaku perampokan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Slamet yang mengalami luka dibawa ke Klinik di Desa Titiwangi, Candipuro.
Mijo, warga setempat, mengatakan, pelaku sempat mengancam tetangga korban yang hendak menolong.
“Sempat terdengar suara tembakan. Pelaku lalu mengancam tetangga yang hendak menolong Pak Slamet,” kata Mijo.
5. Polisi Buru Pelaku
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo membenarkan peristiwa Perampokan di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo.
Edi mengatakan, saat ini tim dari Polsek Sidomulyo dan Reskrim Polres Lampung Selatan sudah melakukan olah TKP.
Polisi juga sedang memburu para pelaku.
“Kita telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan beberapa saksi. Kita juga sedang memburu para pelakunya,” kata mantan Kapolres Mesuji ini, Minggu (23/2/2020).
Edi Purnomo juga mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi, memang ada warga yang mengaku mendengar suara letusan senpi.
“Memang ada keterangan warga yang mendengarkan suara tembakan. Tapi tidak ada tetangga korban yang melihat langsung pelaku membawa senjata api,” kata Edi Purnomo.
Menurut Edi, saat ini tim Reskrim Polres Lampung Selatan dan Polsek Sidomulyo masih memburu para pelaku.
Polisi juga telah meminta keterangan kepada beberapa saksi dan melakukan olah TKP.
Demikian, 5 fakta yang terjadi dalam aksi Perampokan di rumah pengusaha tempe di Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (23/2/2020) dini hari. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)