Curanmor di Bandar Lampung
Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Rusak Gembok dan Rantai di Cakram Ban Depan Motor
Pelaku tindak pidana curanmor di Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, merusak rantai dan gembok tambahan yang dipasang pemilik di motornya.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Dua jemaat Gereja Katolik St Yohanes di Jalan Tupai, Kedaton, Bandar Lampung harus gigit jari.
Keduanya kehilangan sepeda motor yang di parkir di halaman gereja, Senin (17/2/2020).
Pengurus Gereja St Yohanes, Wuryanto (60), mengatakan, kedua jemaat tersebut bernama Suster Alma dan Dani.
Saat itu keduanya sedang melaksanakan ibadah misa.
Menurut Wuryanto, kejadian tersebut terekam kamera pengawas.
"Jadi tadi pagi berdasarkan rekaman CCTV, terlihat ada empat pelaku yang beraksi mengambil dua motor sekaligus," katanya.
Pelaku masuk sekitar pukul 06.15 WIB dan berhasil menggasak dua motor korban hanya dalam hitungan menit.
Kedua eksekutor mengenakan jaket merah dan hitam.
Sedangkan dua rekannya menunggu di atas motor sembari mengamati situasi sekitar.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)