Curanmor di Bandar Lampung

Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Rusak Gembok dan Rantai di Cakram Ban Depan Motor

Pelaku tindak pidana curanmor di Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, merusak rantai dan gembok tambahan yang dipasang pemilik di motornya.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Grafis Tribun Timur/Lily
Ilustrasi - Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Rusak Gembok dan Rantai di Cakram Ban Depan Motor. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku tindak pidana curanmor di Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, merusak rantai dan gembok tambahan yang dipasang pemilik di motornya.

Tindak pidana pencurian satu unit kendaraan sepeda motor jenis Yamaha Aerox bernopol BE 2147 ABE milik Ersan Hadi warga Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, terjadi pada Jumat (28/2/2020) sekira pukul 04.00 WIB.

Ersan Hadi korban curanmor mengungkapkan, motor Yamaha Aerox miliknya telah dipasang gembok tambahan di piringan cakram ban depan.

Namun, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut, merusak gembok yang terpasang tanpa jejak dan suara sedikitpun.

“Selain saya kunci setang, motor itu saya gembok juga pake rantai. Tapi gak ada bekas-bekas dia (pelaku) ngerusaknya, apa digerinda atau ketok kan, gak ada sama sekali suaranya,” ungkap Ersan, Sabtu (29/2/2020).

 BREAKING NEWS Rusak Kunci Stang, Pelaku Gasak Motor Warga Labuhan Dalam yang Terparkir di Garasi

 Pengakuan Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas, Tak Nafsu Makan hingga Ketakutan

 Sarwendah Tetap Cinta Daster meski Suaminya, Ruben Onsu, Punya Kerajaan Bisnis, Lihat Foto-fotonya

Kronologi Hilangnya Yamaha Aerox di Garasi, Pemilik Kaget Pas Mau Salat Subuh Lihat Pintu Terbuka

Kronologi Pencurian

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi kembali di Kota Bandar Lampung

Seperti, tindakan pencurian satu unit kendaraan sepeda motor jenis Yamaha Aerox bernopol BE 2147 ABE milik Ersan Hadi warga Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.

Ersan menuturkan kejadian tindak curanmor yang berhasil membawa kendaraan roda dua miliknya itu terjadi pada Jumat 28 Februari 2020 sekira pukul 04.00 WIB.

Diperkirakan, pencuri beraksi saat Ersan sedang tertidur.

Pasalnya, saat Ersan terbangun hendak menunaikan ibadah salat subuh pada pukul 04.45 WIB, ia melihat pintu dapur yang tersambung ke garasi rumahnya sudah terbuka.

Kemudian, ia mencoba melihat garasi, dan mendapati motor miliknya itu sudah tidak ada di tempat.

“Jadi saya kan biasa bangun subuh mau salat, nah pas saya bangun pintu dapur udah terbuka. Pintu dapurnya nyambung sama garasi. Jadi pas saya lihat garasi, motor saya sudah gak ada,” ungkap Ersan kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (29/2/2020).

Setelah itu, Ersan mencoba berlari ke depan rumah untuk memastikan gerbang rumahnya dalam keadaan tertutup.

Namun sangat disayangkan, ternyata gerbang rumahnya itu sudah dalam keadaan terbuka tanpa diketahui sedikitpun.

“Pas saya lari ke depan lihat gerbang juga sudah terbuka. Ya sudah jelas maling,” sebutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved