Curanmor di Bandar Lampung
Polsek Kedaton Buru Pelaku Curanmor di Labuhan Dalam
pelaku curanmor menggasak motor Yamaha Aerox BE 2147 ABE milik Ersan Hadi, warga Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polsek Kedaton langsung melakukan pengembangan guna memburu pelaku curanmor yang terjadi di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Terakhir, pelaku curanmor menggasak motor Yamaha Aerox BE 2147 ABE milik Ersan Hadi, warga Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Jumat (28/2/2020).
Kapolsek Kedaton Kompol Daud menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini.
“Iya, kita akan tindak lanjuti dengan melakukan pengembangan kepada kelompok-kelompok yang sudah kita tangkap,” ujar Daud, Sabtu (29/2/2020).
• Ersan Berharap Polisi Segera Ungkap Kasus Curanmor, Sebut Banyak Maling Beredar Saat Subuh
• Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Rusak Gembok dan Rantai di Cakram Ban Depan Motor
• Ersan Heran Motornya Dicuri Padahal Diapit 3 Mobil di Garasi: Gak Ada Bekas Jejak Sama Sekali
• Jamaah Umrah asal Lampung Tidak Didesak untuk Pulang oleh Arab Saudi
Menurutnya, kasus curanmor di Labuhan Dalam berlangsung pada dini hari.
Tapi, kata Daud, pelaku curanmor saat ini tidak beraksi pada waktu-waktu tertentu.
“Kalo modus baru sih nggak. Kelompok ini kan menyasar itu waktunya tidak permanen. Mereka lebih fleksibel,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya akan menelusuri dan mengumpulkan informasi tambahan melalui beberapa kelompok curanmor, baik yang sedang di dalam tahanan maupun yang sudah dibebaskan.
“Kita selalu berkoordinasi dengan kelompok yang masih di dalam maupun yang sudah bebas. Tetap kita upayakan maksimal. Kelompok ini nanti kita akan mintai informasi yang akurat. Kita akan coba lakukan pengembangan,” pungkasnya.
Ersan mengaku, motornya dicuri pelaku dengan cara merusak kunci setang.
Sebab, motornya dalam kondisi terkunci saat diparkir di garasi rumah.
“Iya betul, motor saya dicuri. Padahal keadaan motor saya dikunci setang di garasi rumah,” ungkap Ersan. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)