Kebakaran di Pringsewu
Damkar Habiskan 122.500 Liter Air untuk Padamkan Kebakaran Toko Cat di Pringsewu
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengatakan, jumlah air tersebut setara 35 tangki.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membutuhkan 122.500 liter air untuk menjinakkan api yang membakar toko cat di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengatakan, jumlah air tersebut setara 35 tangki.
Tangki tersebut dari tiga mobil damkar yang dikerahkan dan satu mobil tangki penyuplai air dari Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu.
"Sebanyak 35 tangki air. Satu tangki mobil pemadam kebakaran itu 3.500 liter air," ungkap Sugeng, Senin (2/3/2020).
• BREAKING NEWS Dengar Suara Ledakan, Agus Lihat Toko Catnya di Pringsewu Terbakar Hebat
• Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran di Toko Cat Pringsewu Akibat Korsleting Listrik
• BREAKING NEWS Kembali Jalani Sidang Kasus Suap Fee Proyek Lampura, Agung: Alhamdullilah Sehat
• 8 Jam Tim Damkar BPBD Berjibaku Padamkan Api yang Melalap Toko Cat di Pringsewu
Kebakaran hebat melanda toko Inti Bangunan Jaya di Jalinbar Pekon Sidoharjo, Pringsewu, Minggu (1/3/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, kebakaran itu membuat gempar warga Pringsewu.
Warga berdatangan untuk menyaksikan si jago merah melalap toko cat ternama di Bumi Jejama Secancanan itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu mengerahkan kekuatan penuh untuk pemdaman api.
Ada tiga tim pemadam kebakaran (damkar) yang diterjunkan.
Toko cat tersebut milik Agus Stiawan alias Awok (47).
Agus mengaku baru mengetahui kebakaran terjadi di gudang penyimpanan cat dan tiner miliknya setelah mendengar suara ledakan.
Ketika itu, dia tidur di gedung sebelah gudang yang terbakar.
"Mendengar suara ledakan dar, dar, dar, bangun," ceritanya.
Tetangganya yang juga melihat adanya kebakaran tersebut langsung menghubungi aparatur Pekon Sidoharjo yang kemudian melapor ke damkar. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)