Virus Corona
Masker Langka, 2 Oknum Mahasiswa Ini Malah Borong 200 Boks untuk Dikirim ke Selandia Baru
Ja (22) dan Jo (21), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, memborong sekitar 200 boks masker untuk dikirim ke Selandia Baru
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Kelangkaan masker wajah akibat masuknya virus corona ke Indonesia dimanfaatkan dua oknum mahasiswa ini untuk meraup keuntungan pribadi.
Ja (22) dan Jo (21), mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, memborong sekitar 200 boks masker untuk dikirim ke Selandia Baru.
Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Makassar, Selasa (3/3/2020).
Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono menyebutkan, JA dan Jo mendapatkan masker-masker itu dari aksi borong di sejumlah apotek di wilayah Makassar, Gowa, dan Takalar.
• Hindari Virus Corona Jangan Pakai Tisu Basah, Diskes: Masker Hanya untuk Orang Sakit
• VIDEO Wali Kota Surabaya Timbun Masker Sejak Januari: Saya Emang Enggak Ngomong, Biar Tak Panik
• Cara Meracik Minuman Herbal untuk Cegah Virus Corona ala Istri Wali Kota
• Heboh Warga Lampung Tertular Virus Corona, Begini Faktanya
"Ternyata (masker) itu berasal dari pembelian di apotek di seluruh Kota Makassar, Gowa, dan Takalar," kata Yudhiawan kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).
Selanjutnya, kata Yudhiawan, 200 boks masker itu akan dikirim ke Selandia Baru.
"Barang ini akan dikirim ke New Zealand. Katanya di sana sudah kekurangan stok dan saya yakin akan kembali dijual di sana," ujar Yudhiawan.
Yudhiawan menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang kebetulan memiliki acara di hotel tempat 200 kotak masker hendak dikirim.
"Beliau curiga kenapa ada kardus ditaruh di luar dalam jumlah besar. Setelah itu ditanya apa isinya, ternyata masker. Setelah itu beliau menginformasikan kepada saya, saya langsung ke TKP di Hotel Horizon ternyata masker itu hendak dikirim ke New Zealand," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menggagalkan pengiriman 200 boks yang berisi ribuan masker ke Selandia Baru yang dilakukan Ja dan Jo, mahasiswa perguruan tinggi swasta di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (3/3/2020).
Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Edhy Gunawan mengatakan, pengiriman itu dilakukan di salah satu counter ekspedisi pengiriman yang berada di hotel tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, telah menetapkan status tersangka kepada kedua pelaku usai penyidik melakukan pemeriksaan secara intens.
"Sudah ditetapkan tersangka tetapi (sekarang) masih dalam proses pemeriksaan," kata Yudhiawan saat diwawancara wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).
Polda Sumsel Bentuk Timsus
Polda Sumatera Selatan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kelangkaan penjualan masker yang terjadi di Palembang sejak virus corona masuk ke Indonesia.