Tribun Bandar Lampung

Awalnya Cuma Bintik Merah di Tubuh, Kulit Rudi Melepuh Diduga Akibat Minum Obat dari Puskesmas

Kulit seorang pria warga Pulau Klagian Kedamaian melempuh diduga akibat minum obat dari Puskesmas.Pria ini diketahui bernama Rudi Yulianto (35).

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif
Rudi saat dirawat di RS Graha Husada. Awalnya Cuma Bintik Merah di Tubuh, Kulit Rudi Melepuh Diduga Akibat Minum Obat dari Puskesmas 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kulit seorang pria warga Pulau Klagian Kedamaian melempuh diduga akibat minum obat dari Puskesmas.

Pria ini diketahui bernama Rudi Yulianto (35) yang semula memiliki keluhan bintik-bintik merah di tubuh.

Rudi pun menuturkan kejadian ini bermula pada Senin tanggal 24 Februari 2020 yang mana ia berniat berobat di Puskesmas Satelit.

"Terus saya dapatlah 5 jenis obat yang ada di resep, pulang ke rumah aku minum, aku juga biasa aja awalnya, bahkan sampai kerja," ungkapnya saat dirawat di RS Graha Husada, Jumat 6 Maret 2020.

Namun, lanjutnya, hal berbeda terjadi pada saat malam.

21 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika Berhasil Diamankan Polres Lampura, dari Sopir hingga Mahasiswa

Calon Haji Tak Perlu Waswas, Kemenag Yakin Tahun Ini Tetap Terlaksana

Fakta Sidang Ungkap Aga Trias Tahta Tewas di Lokasi Diksar di Pesawaran, Diseret hingga Ditampar

Fakta Sidang Ungkap Aga Trias Tahta Tewas di Lokasi Diksar di Pesawaran, Diseret hingga Ditampar

"Aku nggak bisa bangun kaki sakit semua, tangan aku juga megang sakit ditambah perut sampai muka hitam semua," katanya.

Keesokan harinya, kata Rudi, ia pun kembali ke Puskesmas menyampaikan keluhahan setelah minum obat yang diberikan.

"Waktu badan aku tunjukan mereka kaget, bahkan sampai nanya obat dari mana dan mereka saling pandang," tuturnya.

Singkat cerita, Rudi pun melakukan rujukan ke Rumah Sakit Graha Husada.

"Terakhir, kata dokter ini bukan campak tapi alergi obat, untung fisik kuat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Subbag Tata Usaha Puskesmas Satelit Heriyansyah mengatakan jika pihaknya tidak melakukan kesalahan prosedur.

"Pasien ini juga memiliki riwayat epilepsi dan sebelum berobat sudah mengkonsumsi obat, serta saat ditanya apakah alergi obat pasien menjawab tidak," sebutnya.

Lanjut Heriyansyah, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah penyebab gejala pasien Rudi dikarenakan apa.

"Kalaupun itu ada keluhan melepuh, itu obat yang mana dikonsumsi karena ini bukan injeksi, ada dua obat. Apakah karena obat yang (dibawa) sebelumnya atau yang kami beri," sebutnya.

Meski demikian, Heriyansyah mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap pasien yang sudah dirujuk tersebut.

Heriyansyah pun menyayangkan pemberitaan yang beredar lantaran terkesan menyudutkan karena masih sumir.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved