Baku Tembak Polisi vs Begal di Lampung, Serang Petugas hingga Tewas saat Digerebek

Berikut catatan Tribunlampung.co.id tentang peristiwa Baku Tembak Polisi vs Begal yang terjadi di Lampung baru-baru ini.

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Telegraph
FOTO ilustrasi begal 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa baku tembak polisi dengan tersangka begal kembali terjadi di Lampung. Kali ini, tersangka begal tewas ditembak polisi di Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu 7 Maret 2020 malam.

Begal baku tembak dengan polisi terjadi berulang kali di Lampung. Pelaku begal yang memiliki senjata api hingga menembak korban, juga tak segan untuk menembak polisi.

Terbaru, baku tembak polisi vs begal terjadi di Langkapura, Bandar Lampung pada Sabtu (7/3/2020).

Pelaku bernama Doni Juliandi (19), warga Jabung, Lampung Timur. Doni ditembak anggota Polsek Tanjungkarang Barat (TkB) lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Pelaku tak hanya menodongkan pistol, tapi juga sempat menembak ke arah petugas yang menggerebek.

Berikut catatan Tribunlampung.co.id tentang peristiwa Baku Tembak Polisi vs Begal yang terjadi baru-baru ini.

1. Baku Tembak Polisi vs Begal di Sukarame

Pencuri Motor Kelas Kakap di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi
Pencuri Motor Kelas Kakap di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi (kompas.com)

Tekab 308 Polresta Bandar Lampung melumpuhkan dua pelaku pencurian motor dalam drama baku tembak di Sukarame, Kamis (5/12/2019) malam.

Keduanya yakni Antoni (22) dan Febri (21), warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

Tak Terima Diteriaki Maling, Begal Lepaskan Tembakan hingga Akhirnya Tewas di Tangan Polisi

Polisi Beberkan Peran Komplotan Begal di Gunung Sugih

Niat Pulang Kampung, Warga Jakarta Dibegal 4 Pelaku Bergolok di Gunung Sugih

Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan dua pucuk senjata api rakitan lengkap dengan amunisinya.

Dari informasi dihimpun, petugas juga menyita sepasang kunci T dan dua sepeda motor yang diduga hasil kejahatan.

Tekab 308 Polresta Bandar Lampung terlibat baku tembak dengan dua pelaku curanmor di Jalan Pulau Ambon, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (5/12/2019) malam.

Akibatnya, kedua pelaku tewas setelah tertembus timah panas.

 BREAKING NEWS - Melawan Saat Akan Ditangkap, 2 DPO Curanmor Tewas Meregang Nyawa

 2 DPO Curanmor Tewas Ditembak Timah Panas, Sempat Terlibat Baku Tembak dengan Polisi

Saat itu, kedua pelaku sedang beraksi di bilangan Sukarame. Ketika dipergoki, kedua pelaku berusaha melarikan diri.

Tekab 308 pun melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun keduanya melakukan perlawanan dengan melepas tembakan ke arah polisi.

Merasa terancam, polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur. Kedua pelaku pun dilumpuhkan oleh Tekab 308.

Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Nahas, nyawa keduanya tidak tertolong. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk divisum.

2. Baku Tembak Polisi vs Begal di Korpri Bandar Lampung

Tim Reserse Kriminal Umum Polda Lampung menembak mati 2 buronan pencurian motor (curanmor).

Sebelum meregang nyawa, kedua buronan tersebut sempat adu tembak dengan anggota Tekab 308.

Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadany mengatakan, kedua pelaku akhirnya tewas dalam baku tembak saat akan ditangkap di bilangan Korpri, Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (1/2/2020).

M Barly Ramadany menyebut, kedua pelaku curanmor ini ditembak mati karena melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan.

Menurut M Barly Ramadany, yang ditemui di depan ruang jenazah, RS Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu (1/2/2020), kedua pelaku memang sudah lama menjadi buronan Polresta Bandar Lampung.

"Mereka sudah melakukan aksi (curanmor) dibeberapa TKP. Sehingga pihaknya melakukan penembakan.," kata M Barly Ramadany.  

 Kabur ke Jakarta, DPO Curanmor Ditangkap Polsek Buay Bahuga

 2 DPO Curanmor Tewas Ditembak Timah Panas, Sempat Terlibat Baku Tembak dengan Polisi

 Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau Warga Pangkas Pohon Menjulang di Dekat Rumah

 Makan Durian Jatuh Sepuasnya Cuma Rp 60 Ribu di Wisata Durian H Haqui Lampung Selatan

Pelaku sempat melakukan tembakan kepada pihak kepolisian dan membahayakan jiwa dari anggota khususnya 308.

"Untuk lokasi dan nama pelaku serta asal dari pelaku masih dalam pendalaman," ujar Barly.

Barly juga menyebut barang bukti yang diamankan diantaranya dua senjata api rakitan, dan tiga kunci leter T dan satu paket kecil narkoba jenis sabu.

Untuk senjata api rakitan 3 peluru sudah ditembakan pada saat akan melakukan penangkapan. Sedangkan jenazah korban sudah berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung.

3. Baku Tembak Begal vs Polisi di Palapa 5 Bandar Lampung

Gembong begal di Lampung akhirnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian, Sabtu (28/9/2019). 

Gembong begal tersebut bernama Udin Muko (40).  Udin Muko merupakan warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. 

Udin Muko adalah gembong begal yang selama ini dicari-cari aparat kepolisian.  Udin Muko ditengarai sebagai bandit yang membuat marak pencurian sepeda motor di Bandar Lampung. 

Tercatat setidaknya ada 10 TKP pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan Udin Muko. Rekam jejak Udin Muko di dunia hitam akhirnya berakhir. 

Peluru aparat kepolisian menerjang tubuhnya. Udin Muko meregang nyawa.  

Udin Muko, terlibat baku tembak dengan Tim Resmob saat beraksi di Jalan Mayor Sukardi Hamdani, Palapa 5 Bandar Lampung, Sabtu, (28/9/2019).

Udin Muko Tewas tertembak timah panas petugas, saat berupaya melarikan diri dengan menembaki petugas yang mengejarnya.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan Udin Muko adalah pelaku yang dikenal cukup licin dalam setiap gerak geriknya.

Pasalnya, pada tahun 2001 silam, dia pernah terlibat dalam aksi perusakan hingga pembakaran Kantor Mapolsek Jabung, Lampung timur.

Bahkan, pria yang memiliki 3 orang anak itu, pernah melebarkan sayapnya di ibu kota Jakarta, dengan melakukan serangkaian aksi Kejahatan jalanan.

Warga asal Jabung Lampung timur tersebut, nyaris tewas dihakimi massa yang memergoki aksinya ketika berupaya mencuri sepeda motor di salah satu rumah warga, di Kawasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.

"dalam dua minggu terkahir ini kami sudah mengikuti nya untuk penangananan kasus ranmor yang marak di wilayah Bandar Lampung atas nama Udin Muko," bebernya di RS Bhayangakara.

Saat dilakukan penangkapan, jelasnya, ternyata Udin Muko ini melakukan perlawanan. Sehingga terlibat aksi baku tembak dengan anggota kepolisian.

Udin Muko merupakan otak dari serangkaian aksi Pencurian Sepeda Motor beberapa bulan terakhir.

Dari catatan kepolisian, ia tercatat telah melakukan aksi pencurian nya di sepuluh TKP yang berbeda-beda. "Termasuk juga sepeda motor yang di gunakan tadi, jadi dia ini adalah pelaku ranmor kelas kakap," ungkap nya.

"Dia sempat melarikan diri kerumah warga, dan sempat membuat warga panik," ujarnya.

4. Baku Tembak Polisi vs Begal di Lampung Tengah

Bripka Imam Kohori, saat baku tembak dengan pelaku begal Abdul Lahab, Minggu (4/8/2019) lalu.
Bripka Imam Kohori, saat baku tembak dengan pelaku begal Abdul Lahab di Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019) lalu. (TribunLampung/Syamsir Alam)

Seorang begal di Lampung yang terlibat baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah pada Minggu (4/8/2019), tewas pada penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).

Kapolres Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar I Made Rasma membenarkan bahwa buronan bernama Abdul Lahab tewas dalam penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).

Made mengatakan, Abdul Lahab tewas setelah di dadanya bersarang peluru petugas gabungan.

"Sempat terjadi baku tembak saat penggerebekan. Jadi masih melawan," kata I Made Rasma kepada awak media saat ditemui di kamar mayat RSUD Ahmad Yani Metro, Kamis (8/8/2019).

"Kami temukan juga satu senpi saat pelaku berhasil dilumpuhkan. Terkena dua tembakan pada bagian dada," lanjut I Made Rasma.

Made menjelaskan, sebelum penggerebekan, polisi mendapat informasi keberadaan tersangka Abdul Lahab di Metro.

Namun sebelumnya, Abdul Lahab sempat singgah ke Negara Ratu. "Jadi memang pelaku ini selalu bergerak atau berpindah terus."

"Sebelumnya kita ketahui ada di Negara Ratu, Tegineneng, Pesawaran. Tapi saat akan dibekuk, (Abdul Lahab) tidak ada."

"Kemudian, kita ketahui di Metro siang ini. Langsung tim gerebek," kata I Made Rasma.

Dalam penggerebekan sekitar pukul 15.00 WIB di Metro, tersangka begal di Lampung Abdul Lahab berada di sebuah rumah kosong di Metro Selatan.

Pelarian begal di Lampung bernama Abdul Lahab yang terlibat baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah, berakhir tragis.

Abdul Lahab tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Cemara, Kelurahan Mergorejo, Metro Selatan, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.

Abdul Lahab mengalami luka tembak dalam aksi ala koboi di Jalinsum Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, tepatnya di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Minggu (4/8/2019) lalu.

Sempat kabur selama empat hari dengan kondisi terluka, Abdul Lahab dikabarkan tewas tertembak saat digerebek aparat Polres Lampung Tengah di Kelurahan Mergorejo, Metro Selatan, Kamis (8/8/2019). 

Informasi yang dihimpun di lapangan, Abdul Lahab ditangkap di wilayah hukum Kota Metro, Lampung. Sumber tersebut menyebutkan, tersangka diamankan di wilayah 16 C (Kota Metro) sekitar pukul 14.50 WIB.

(Tribunlampung.co.id)

Tags
Udin Muko
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved