Keracunan Makanan di Mesuji

Gara-gara Makan Nasi Tonjokan 90 Warga Keracunan Massal di Mesuji, 24 Korban Dirawat

Jumlah warga Way Serdang, Mesuji yang mengalami keracunan massal mencapai 90 orang. Dari jumlah tersebut, 24 korban di antaranya menjalani rawat inap.

Dok Warga
Sebanyak 24 warga Way Serdang, Mesuji menjalani rawat inap di puskesmas setelah mengalami keracunan makanan. 

Kepala Puskesmas Rawat Inap Buko Poso Hendri mengungkapkan, saat ini sejumlah petugas medis telah diturunkan ke lokasi hajatan tersebut.

Ini dilakukan untuk meminta keterangan dari warga dan memastikan penyebab terjadinya sakit perut massal dan mual.

Petugas juga akan mengamankan sampel makanan berisi nasi, ayam, tahu, dan mi goreng itu.

"Hingga saat ini puluhan warga  sedang menjalani perawatan atau observasi di puskesmas guna memulihkan kondisi tubuhnya," papar Hendri, Senin (9/3/2020).  

Puluhan Warga Keracunan

Puluhan warga diduga keracunan makanan di Desa Bumi Harapan, Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, Minggu (8/3/2020) malam.

Mereka mengalami sakit perut dan mual-mual seusai mengonsumsi nasi yang dibagikan oleh warga yang mengadakan acara hajatan.

Selain warga Mesuji, keracunan juga dialami warga Indraloka II, Tulangbawang Barat.

Lina, bidan di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, mengatakan, puluhan warga mendatanginya karena mengeluhkan pusing, mual, diare, dan demam.

"Sebagian besar warga dirujuk ke puskesmas rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif. Beberapa warga mengaku menyantap nasi undangan (punjungan) yang diberikan oleh pihak yang mengadakan resepsi hajatan," ujar Lina, Senin (9/3/2020). (Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnaen)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved