Ekspose Operasi Cempaka Krakatau 2020
8 Senpi dan 3 Ribu Botol Miras Diamankan Selama Operasi Cempaka Krakatau 2020
Dari hasil Operasi Cempaka Krakatau 2020, 8 unit senjata api diamankan bersama 966 orang pelaku kejahatan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Lalu, tiga pelaku langsung ambil paksa motor.
Padahal, korban sudah berupaya sebisa mungkin dan meminta agar diselesaikan di rumah orangtuanya.
Namun, hal itu tidak diindahkan ketiga pelaku yang membawa motor, dan meninggalkan korban di pinggir jalan.
Akbar lalu menceritakan kejadian yang menimpanya kepada kedua orangtuanya.
Ia bersama sang ibu yakni Siti Aisah (51), melaporkan hal yang dialaminya ke Polsek Prabumulih Timur.
Mendapat laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui para pelaku, yakni Berlin Tri Winata bersama dua temannya IN dan EK.
Petugas lalu melakukan pengejaran dan mendapat info korban berada di depan Warnet di Jalan Kaca Piring.
Tanpa membuang waktu petugas langsung meringkus pelaku dan menggelandangnya ke Mapolsek Prabumulih Timur.
Di hadapan petugas, pelaku membantah merampas motor namun melakukan prosedur penarikan dan ada surat penarikan.
"Memang kami yang membawa motor tapi tidak merampas," kata Berlin di hadapan petugas.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi Ajansyah membenarkan adanya penangkapan terhadap debt collector tersebut.
"Pelaku kami amankan tanpa perlawanan dan masih menjalani pemeriksaan petugas kami. Dua rekan pelaku juga masih kami buru," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/02/2020).
Kapolsek menegaskan, para pelaku melakukan perampasan motor terhadap pengendara yang melintas di jalan diduga konsumen yang menunggak pembayaran.
"Terhadap pelaku akan dikenakan pasal 368 KUHP tentang perampasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," tegasnya.
Hotman Paris minta dibersihkan
Sebelumnya, perilaku penagih utang atau Debt Collector yang mengambil paksa mobil seorang warga di Jakarta, menjadi perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Dilansir Tribunwow.com dalam artikel berjudul Soroti Debt Collector yang Ambil Paksa Mobil di Jakarta, Ini Cara Hotman Paris Ingatkan Kepolisian, perhatian Hotman terhadap Debt Collector setelah seorang warga Jakarta mengadu kepada Hotman Paris soal mobilnya yang diambil paksa Debt Collector.
Hotman Paris pun mengingatkan pihak kepolisian terkait upaya "pembersihan" Debt Collector.
Dilansir TribunWow.com, persoalan Debt Collector dikemukakan Hotman Paris melalui Instagramnya @hotmanparisofficial, Sabtu (7/12/2019).
Hotman Paris mengingatkan pihak kepolisian bahwa hingga kini, masih ada warga yang menjadi korban dari "keganasan" Debt Collector.
"Halo pihak kepolisian, ternyata Debt Collector masih merajalela di Jakarta," jelas Hotman Paris.
"Padahal Debt Collector itu katanya sudah harus dibersihkan," sambungnya.
Adapun, warga yang mengadu soal pengambilan paksa mobilnya bernama Daniel.
Ia menjadi korban Debt Collector.
Pengambilan Mobil secara paksa itu terjadi di wilayah Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Dijelaskan, Debt Collector yang memaksa mengambil Mobil Daniel berjumlah empat orang.
"Siapa namamu?" tanya Hotman Paris.
"Daniel," ucap pria yang meminta tolong.
"Daniel, baru mobilnya dicegat Debt Collector di daerah Cideng," jelas Hotman Paris.
"Debt Collector yang ngambil mobil kamu itu eksternal?" tanya Hotman Paris.
"Iya eksternal," jawab Daniel.
"Berapa orang?" tanya Hotman Paris lagi.
"Empat orang," jelas Daniel.
Daniel mengaku, Debt Collector tersebut mengambil mobilnya lantaran ia belum bisa membayar dua kali angsuran kreditnya.
Padahal sebelumnya, Mobil tersebut sudah diangsur oleh Daniel selama hampir dua tahun terakhir .
Hingga kini, dirinya pun mengaku tak tahu di mana mobilnya saat ini.
"Dua kali," ungkap Daniel.
"Mobil kau sekarang enggak tahu di mana?" ujat Hotman Paris.
"Enggak tahu di mana," ungkap Daniel.
Selain mengingatkan pihak kepolisian, Hotman Paris juga mengingatkan pihak perusahaan pembiayaan atau leasing yang mengurus kredit mobil Daniel.
Hotman Paris meminta supaya pihak leasing bisa memeriksa kejadian tersebut.
Termasuk, soal Debt Collector yang mengambil paksa mobil Daniel.
"Mohon dari direksi agar diperiksa masalah ini termasuk Debt Collectornya," ujar Hotman Paris.
"Dia sudah bayar cicilan sudah hampir dua tahun."
"Salam kopi Johny," tukasnya.

Postingan tersebut tak pelak menuai berbagai tanggapan dari warganet.
Tak sedikit dari warganet yang mendukung Hotman Paris dalam membantu masalah warga yang meminta tolong.
Seperti akun @khanzagipsum, "Tangkap aja bos hotman....penolong rakyat hotman jadi HItman pendekar india....film HITMAN."
"Kadang memang sengaja kita mau bayar tidak bisa, alasannya sudah diserahkan ke pihak ke 3, padahal baru nunggak 45 hari.., percuma ada fidusia..," jelas akun @berbaik.sangka.
"Mantab bang hotman.. Dl aq pernah d jabal sama Debt Collector. Sisa 1 2bln tp d jabal jg motorna. Pas d tengah jln. Posisi aq lg hamil pula. N skrg g tau kmn motor itu sejak d mbil tsb," cerita akun @lia_puspitasari5.
"Habiskan debcollector nya, dan buat debitur bayar juga pinjaman nya jangan nunggak. biar sama2 tidak ada yg merasa dirugikan," tutur akun @rivanrshady.
"Saya dukung itu.. hapus kekerasan dijlan," kata akun @alibadruddin.47.
"Seneng liat abang satu ini kalo lg ngerjain kasus," ucap akun @nana.natashia.