Polisi Bunuh Diri di Bandar Lampung
Fakta Polisi di Lampung Bunuh Diri Sayat Tangan dan Minum Cairan Pembersih Lantai
Brigadir AK diketahui melakukan aksi bunuh diri pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya di Sukadanaham, Bandar Lampung.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota polisi Brigadir AK (34) tewas setelah melakukan aksi bunuh diri di rumahnya di Sukadanaham, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Brigadir AK meninggal setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (10/3/2020).
Berikut fakta seputar aksi bunuh diri Brigadir AK:
1. Minum Cairan Pembersih
Brigadir AK diketahui melakukan aksi bunuh diri pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya di Sukadanaham, Bandar Lampung.
• Selain Tenggak Cairan, Polisi di Bandar Lampung juga Sayat Tangannya hingga Akhirnya Tewas
• Seusai Minum Cairan, Polisi di Bandar Lampung Telepon Ayahnya Ngaku Mau Bunuh Diri
• Motif Polisi di Bandar Lampung Bunuh Diri Diduga karena Depresi, Kabid Humas: Besok Kami Dalami
• Kasatreskrim tak Sangka Syahir Tewas Memilukan,Dia Bawakan Bolu Meranti untuk Saya
Brigadir AK melakukan bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai Vixal dan menyayat pergelangan tangannya.
2. Diketahui Sang Ayah
Aksi Brigadir AK melakukan upaya bunuh diri diketahui pertama kali oleh sang ayah.
Brigadir AK menelepon sang ayah setelah melakukan upaya bunuh diri.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Brigadir AK menelepon sang ayah memberitahu habis menenggak cairan pembersih lantai Vixal.
Sang ayah langsung mendatangi rumah Brigadir AK setengah jam kemudian.
Saat itu, sang ayah melihat Brigadir AK dalam keadaan lemas.
3. Ada Luka Sayatan
Sang ayah juga mendapati luka di bagian pergelangan tangan kiri Brigadir AK.
"Lengan luka sayatan pisau hingga menembus pembuluh nadi. Tapi lukanya tidak begitu parah," kata Pandra.