Polisi Bunuh Diri di Bandar Lampung
Polisi di Bandar Lampung yang Tewas Minum Cairan Pembersih Lantai Dimakamkan Dekat Pusara Ibunda
Pelaksanaan upacara pemakaman almarhum Brigadir AK (34) dilakukan secara kedinasan kepolisian yang dipimpin Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
"Dia aja masih gagah. Sanggup ke kamar mandi sendiri tanpa dituntun," jelasnya.
Tmun tak lama berselang, lanjut pensiunan Polri ini, kondisi Brigadir AK terus mengalami penurunan.
Edi tak menyangka putra sulungnya itu mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 19.45 WIB.
"Gak nyangka (meninggal). Saya kira dia tidur karena efek obat yang dikasih dokter. Setelah saya pegang, tubuhnya dingin. Saya cek nadinya udah gak ada," terangnya.
Mengetahui anaknya sudah tak bernyawa, Edi memanggil petugas medis untuk memastikan kondisi anaknya.
"Jam 10 malam akhirnya kami bawa pulang. Diantar oleh pihak rumah sakit. Rencana jam tiga sore ini akan dikebumikan," katanya.
Dimakamkan Sore Ini
Brigadir AK (34), anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung yang tewas karena diduga bunuh diri, akan dimakamkan hari ini, Rabu (11/3/2020).
Sejumlah pelayat mulai berdatangan ke rumah duka di Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Brigadir AK ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Selasa (10/3/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Ia diduga tewas setelah menenggak cairan pembersih lantai.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini pihak keluarga sedang bersiap memandikan jenazah.
Edi Pamungkas, ayah korban, menuturkan, rencananya jenazah Brigadir AK dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tak jauh dari rumah duka.
"Kalau gak ada halangan, pemakaman dilakukan sekitar jam tiga sore," ujar Edi Pamungkas.
Di antara para pelayat, tampak sejumlah anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung.