Tribun Bandar Lampung
Gara-gara Trauma, Seorang Pria Nekat Pukul Anak Tetangga
Warga Jalan Pramuka Kemiling Permai ini memberi keterangan terdakwa dalam sidang perkara dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Dalam kesaksiannya, Oki Adi Prasetyo (19) korban pemukulan mengatakan peristiwa terjadi saat ia dan temannya hendak berangkat les.
"Saat berangkat les sama teman saya Anita, hari Kamis Bulan Agustus 2019 sekitar jam 5 sore saya keluar pintu gerbang memindahin motor," ungkap siswa kelas 3 SMA ini.
Lanjutnya, saat mengeluarkan kendaraan tersebut ia melihat sebuah mobil milik terdakwa melaju kencang dan memepetnya.
"Tapi saya gak liat itu yang bawa bang viktor atau istrinya, saya dipepet saya menghindar, saya di sebelah kiri pas kawan saya juga lewat, temen (deket) saya dipepet sampai terjatuh," ujarnya.
Selanjutnya setelah kejadian itu, Oki mengaku langsung memanggil ibunya untuk menanyakan perihal perlakukan terdakwa terhadap ia dan temannya.
"Saya sama mama kemudian menanyakan baik-baik ke rumah Bang Viktor, kenapa melakukan hal itu ke saya dan kawan saya, dan kawan saya ini tamu loh, kalau ada apa-apa saya yang tanggung jawab hari itu," kata Oki.
Setelah didatangi, Oki baru tahu jika yang membawa kendaraan tersebut adalah istri terdakwa Victor.
"Pas buka kaca istrinya malah nyolot mau apa ada apa?, bahkan ngolok-ngolok saya dan ibu saya, yang dibilang pembantu mau nglonte. Kemudian Pak Victor keluar membawa kayu kaso (balok), dan ngacungin ke saya sambil ngacem, saya bunuh kamu," tutur Oki dalam keterangannya.
Oki pun mengatakan jika terdakwa langsung menampar pipi kirinya menggunakan tangan kanan.
"Pas pukulan kedua kena ibu saya karena ibu saya mau ngelindungin saya, kemudian saya dengan ibu saya pulang karena sudah dipisahin saya telpon ayah dan buat laporan," tuturnya.
Majelis Hakim Anggota Hendri Irawan pun bertanya terkait masalah keluarganya dengan keluarga Victor pada tahun 2017.
"Ya saya tahu (masalah itu)," jawab Oki.
"Ya kalau tahu tidak usah memperuncing," timpal Hendri.
"Saudara datang gimana kok bisa langsung di labrak?" tanya ulang Hendri.
"Ya biasa aja kebetulan saya sama mama saya, bertanya dengan kalimat, Apa Maksudnya?" jawab Oki.