Video Berita
Oknum Guru SD Matematika Cabuli 8 Anak Didiknya, Modal Rayuan dan Stetoskop
Video Berita Oknum guru matematika di Sekolah Dasar (SD) di Surabaya ditangkap polisi akibat kasus cabul yang ia lakukan.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
Padahal tersangka ini tak punya keahlian tersebut.
Hanya untuk membujuk korban agar mau melepas bajunya," tandas mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu.
Akibat perbuatannya, ayah satu anak itu mendekam ditahanan Mapolrestabes Surabaya.
Kasus lain, aksi pencabulan di Sampang
Syaifullah warga Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pemekasan diamankan Polres Sampang karena melakukan pencabulan terhadap dua orang anak usia dini.
Parahnya salah satu korban tersebut sebut saja Melati merupakan anak dari pemilik kos yang saat ini Syaifullah beserta anak dan istrinya tinggal di kosan tersebut.
Kemudian diketahui Syaifullah beserta keluarganya sudah bertahun-tahun tinggal di kosan milik orangtua korban tersebut.
Kanit Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sampang Ipda Syafriwanto mengatakan, bahwa pelaku sudah mengetahui korban sejak lama, sebab pelaku sudah lima tahun ngekos di kosan orangtua korban.
"Begitupun korban pastinya sudah mengenali pelaku," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (19/2/2020).
Ia menambahkan Melati juga sering berinteraksi dengan keluarga pelaku.
"Korban sering menggendong anak dari pelaku," ucapnya.
Untuk diketahui, korban satunya merupakan rekan melati.
Sedangkan kedua korban saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu Kota Sampang.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com
Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/oknum-guru-sd-matematika-cabuli-8-siswa-dan-siswinya-modal-rayuan-dan-stetoskop.jpg)