Riana Sari Arinal Harapkan Lampung Craft 2020 Jadi Barometer Industri Kerajinan

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pameran Lampung Craft 2020 digelar di Graha Wangsa diikuti oleh 52 peserta.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-56 Provinsi Lampung.

Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal berharap dengan kegiatan ini bisa menjadi barometer sektor kreatif khususnya industri kerajinan.

"Kegiatan ini dilaksanakan mendahului kegiatan Inacraft dengan harapan akan menjadi ajang persiapan keikutsertaan Povinsi Lampung dalam event nasional tersebut," ujarnya dalam rilis, Sabtu (14/3/2020).

Ia menjelaskan, Lampung Craft akan menjadi salah satu wahana pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Provinsi Lampung yang dilaksanakan setiap tahunnya.

• Gubernur Arinal Bersama Riana Sari Arinal Jadi Inisiator Pengisian Sensus Penduduk 2020 di Lampung

• Resmi Nahkodai YJI Cabang Utama Lampung Periode 2019-2022, Riana Sari Akan Giatkan Senam Jantung

• Antisipasi Virus Corona, Mapolres Pesawaran Disemprot Disinfektan

• Beach Clean Up Diharapkan Bawa Dampak Positif Bagi Masyarakat

Kegiatan Lampung Craft 2020 mengusung kain khas Lampung Barat Celugam sebagai iconnya.

Dirinya mengimbau dan mengajak masyarakat berkunjung ke Lampung Craft di Graha Wangsa

Dengan berbelanja hasil kerajinan masyarakat, maka akan meningkatkan ekonomi dari masyarakat.

"Dengan ekonomi masyarakat meningkat maka Lampung Berjaya akan terwujud," ujarnya

Lampung Craft sendiri diikuti kabupaten/kota maupun unsur BUMN, BUMD, swasta, perguruan tinggi dan asosiasi-asosiasi hingga sekolah.

Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian yang sangat tinggi pada pengembangan industri kreatif khususnya kerajinan.

Ditambahkan oleh Ketua Harian Dekranasda Mulyadi Irsan mengataka bahwa Lampung Craft 2020 diharapkan ada kekuatan ekonomi bagi masyarakat.

Lampung Craft juga diharapkan punya subtansi dan eksistensi dan asumsi, sehingga Lampung berjaya.

"Karena Lampung Craft punya karakter untuk membangun standarisasi keunggulan masi-masing daerah," katanya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)