Penemuan Mayat di Lampura

Ketua RT Sidangsari Pastikan Mayat Anonim yang Ditemukan di Way Gatal Bukan Warganya

Jasad mayat anonim yang ditemukan di Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Lampung Utara, ternyata bukan warga Sindangsari.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Ketua RT Sidangsari Pastikan Mayat Anonim yang Ditemukan di Way Gatal Bukan Warganya. 

Namun, setelah didekati ternyata jenazah manusia dengan jenis kelamin laki-laki.

Paino salah seorang warga menyebutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam dalam posisi terlungkup dan mengenakan pakaian utuh.

"Warga lalu berteriak kalau itu adalah mayat laki-laki. Setelah itu banyak warga yang mendekat ke lokasi (ditemukan mayat)," ujar Paino, Selasa (25/2/2020).

Herman warga lainnya mengatakan, dari ciri-ciri yang terlihat dari identitas yang dikenakan korban, warga tidak mengenal jenazah laki-laki yang diperkirakan berusia lebih dari 30 tahun tersebut.

"Kalau dari ciri-cirinya warga sini tidak kenal. Kemunginan itu (korban) tidak berasal dari kampung sini (Simbarwaringin), dan tidak ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga," katanya.

Kepala Polsek Trimurjo Ajun Komisaris Kurmen Rubiyanto mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma mengatakan, mayat tanpa identitas itu sudah dievakuasi ke darat.

Lehernya Nyaris Putus, Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Bukit Kemuning

Warga Dusun 5, RT 3 Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kepala Desa Sukamenanti Suraji mengatakan, awalnya ia mendapat kabar tersebut dari kepala dusun setempat.

“Saya langsung menuju lokasi bersama Bhabinkamtibmas,” kata Suraji via telepon.

Suraji menuturkan, mayat tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40 tahun.

“Mayat ditemukan di perkebunan karet,” jelasnya.

Diduga, mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Saat ditemukan, kata Suraji, terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.

Bahkan, lehernya nyaris putus akibat luka senjata tajam.

“Semua tangannya ada bekas sayatan. Leher juga nyaris putus,” katanya.

Saat ini, jasad korban sudah berada di Puskesmas Bukit Kemuning.

Dari informasi yang diperoleh, kata Suraji, pria tersebut adalah Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara.

Informasi itu berdasarkan keterangan rekan kerjanya.

Suraji mengatakan, korban diduga sopir mobil boks.

“Saya kurang tahu apa pekerjaannya. Tapi dia bawa mobil boks. Mobilnya terparkir di Pasar Bukit Kemuning,” katanya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved