Virus Corona
Pemprov Lampung Diminta Transparan Terkait Informasi Virus Corona
Sebab, jurnalis adalah kalangan yang rentan terkena virus corona karena mobilitas tinggi dan berinteraksi dengan banyak orang.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Hal ini bisa membuat korban corona dan keluarganya menjadi bulan-bulanan akibat kepanikan massal.
Selanjutnya mengimbau jurnalis memilih narasumber kompeten saat meliput isu corona.
"Jangan percaya begitu saja pada sumber-sumber resmi. Jurnalis harus selalu menguji informasi yang diterimanya. Sebab, esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi. Tugas wartawan adalah memberikan laporan tentang realitas, mengungkapkannya dengan cara yang paling luas, terdalam, dan paling relevan," tegas Hendry.
Keenam, perusahaan media mesti membekali jurnalis dengan alat kesehatan yang memadai.
Sebab, jurnalis adalah kalangan yang rentan terkena virus corona karena mobilitas tinggi dan berinteraksi dengan banyak orang.
Ketujuh, media massa menghindari sensasi dalam memberitakan isu virus corona.
"Sebaliknya, media mesti terus-menerus berupaya memenuhi tujuan jurnalisme, yakni menyediakan informasi yang dibutuhkan warga, sehingga mereka bisa hidup merdeka dan mengatur dirinya sendiri," tambahnya.
Hingga Minggu (15/3/2020), jumlah pasien positif corona di Indonesia sebanyak 117 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak lima orang meninggal dan delapan sembuh.
Pemerintah masih terus melakukan tracing (pelacakan).
World Health Organization (WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi global.
Hingga Minggu, virus yang belum ditemukan vaksinnya itu menyebar di 152 negara.
Angka infeksi Covid-19 mencapai 156.730 orang. Pemerintah RI pun resmi menetapkan virus corona sebagai bencana nasional. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)