Banjir di Pesawaran

Fakta-fakta Banjir Melanda Pesawaran Lampung: Longsor 30 Meter hingga Jalan Terputus

Fakta-fakta Banjir Melanda Pesawaran Lampung: Longsor 30 Meter hingga Jalan Terputus

Tribunlampung.co.id/Robertus Didik
Warga bersama petugas Dinas PU gotong royong membangun kembali jalan yang terputus, Selasa, 17 Maret 2020. 

Atas kondisi tersebut, air masuk ke bangunan yang ditempati Rifka di tepi Jalinbar Desa Kebagusan.

 BREAKING NEWS Banjir di Gedong Tataan, Jalan Penghubung Desa Wiyono Terputus

 Antisipasi Banjir, BPBD Tanggamus Normalisasi Dua Sungai

 Dampak Corona, Pemohon Paspor Umrah di Kantor Imigrasi Kotabumi Turun hingga 80 Persen

 Cegah Penyebaran Virus Corona, Kapolres Lampura Imbau Pihak Bank Berikan Disinfekta ke Uang Kertas

Tembok bagian belakang bangunan tersebut jebol akibat tidak kuat menahan derasnya air yang meluap dari saluran parit pembuangan air.

3. Gorong-gorong terlalu kecil

Kepala Desa Kebagusan Tohir mengatakan, gorong-gorong yang melintasi Jalinbar Desa Kebagusan terlalu kecil.

Sehingga tidak sesuai dengan debit air yang meningkat.

Oleh karena itu, dia berharap supaya gorong-gorong tersebut diperbesar.

Akibat banjir, kerugian yang diakibatkan mencapai ratusan juta.

Sebab, ungkap Tohir, tidak hanya satu bangunan terdampak.

Melainkan ada tujuh rumah di Desa Kebagusan.

Selain bangunan, pagar rumah warga juga ada yang roboh.

4. Jalan Penghubung Desa Wiyono Terputus

Akses jalan yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Pesawaran nyaris putus akibat banjir yang melanda Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Senin, 16 Maret 2020 malam.

Warga sekitar, Sadio (80), mengungkapkan, jembatan tersebut jebol karena air Kali Mati meluap.

Akibatnya, badan jalan empat meter tergerus air.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved