Banjir di Pesawaran
Tak Hanya Banjir, Akses Jalan Gunungrejo Tertutup Material Akibat Diguyur Hujan Deras 2 Jam
Longsong tersebut terjadi setelah hujan deras, Senin, 16 Maret 2020 dari pukul 17.00-18.00 WIB.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Tembok bagian belakang kantor tersebut jebol akibat tidak kuat menahan derasnya air yang meluap dari saluran parit pembuangan air.
Kepala Desa Kebagusan Tohir mengatakan, gorong-gorong yang melintasi Jalinbar Desa Kebagusan terlalu kecil.
Sehingga tidak sesuai dengan debit air yang meningkat.
Oleh karena itu, dia berharap supaya gorong-gorong tersebut diperbesar.
Akibat banjir, kerugian yang diakibatkan mencapai ratusan juta.
Sebab, ungkap Tohir, tidak hanya satu bangunan terdampak.
Melainkan ada tujuh rumah di Desa Kebagusan.
Selain bangunan, pagar rumah warga juga ada yang roboh.
Jalan Penghubung Desa Wiyono Terputus
Akses jalan yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Pesawaran nyaris putus akibat banjir yang melanda Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Senin, 16 Maret 2020 malam.
Warga sekitar, Sadio (80), mengungkapkan, jembatan tersebut jebol karena air Kali Mati meluap.
Akibatnya, badan jalan empat meter tergerus air.
"Jalan ini menghubungkan ke Dusun Gunungrejo, Desa Wiyono," ungkap Sadio, Selasa, 17 Maret 2020.
Dia menceritakan, jebolnya badan jalan yang melintasi Kali Mati ini tidak kali ini saja.
Menurutnya, pernah juga terjadi pada puluhan tahun lalu.