Kasus Corona di Indonesia
IDI Sebut 3 Dokter Positif Corona Meninggal, 2 Terkonfirmasi dari Bogor & Bekasi, 1 Belum Terlacak
"Ada 3 dokter meninggal, 1 perawat meninggal, Cuma dari 3 dokter, 1 dokter belum terlacak, baru 2 yang terlacak,” ujarnya. Dua dokter tersebut mening
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang dokter asal Bogor meninggal dunia karena Covid-19.
Dokter tersebut merupakan satu dari dua dokter yang meninggal setelah terkonfirmasi positif virus corona.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Daeng Muhammad Faqih membenarkan kabar dokter Bogor meninggal karena virus corona.
"Iya betul itu, saya sudah konfirm ke kawan-kawan," ungkap Daeng saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) malam.
Menurut Daeng, dua dokter yang meninggal berasal dari Bogor dan Bekasi.
“Satu di Bogor, satu di Bekasi,” ujarnya.
• 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Menjalani Social Distancing
• Artis Olga Kurylenko Sembuh dari Corona, Ungkap Resep Obat Dokter dan Suplemen yang Dikonsumsi
• UPDATE Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Lampung Tambah 5 Orang, Total Ada 8 PDP
Daeang mengatakan, berdasar informasi yang ia dapatkan dokter Bogor yang meninggal setelah mendapat rujukan.
“Meninggalnya di RSPAD (Gatot Soebroto), satu di RS Persahabatan,” imbuhnya.
Daeng memastikan, dokter Bogor yang meninggal positif virus corona Covid-19.
"iya (positif Covid-19)," katanya.
Daeng mengaku mendapat informasi bahwa ada tiga dokter yang meninggal dunia karena positif virus corona Covid-19.
Akan tetapi, kata Daeng, baru dua dokter yang terkonfirmasi.
"Ada 3 dokter meninggal, 1 perawat meninggal, Cuma dari 3 dokter, 1 dokter belum terlacak, baru 2 yang terlacak,” ujarnya.
Dua dokter tersebut meninggal dunia pada Jumat (20/3/2020) dan Sabtu (21/3/2020).
“Yang satu (dokter meninggal) kemarin, yang satu baru hari ini,” ujarnya.