Janda Muda dan Putrinya Dibunuh, Curiga Pintu Ditutup hingga Siang
Janda Muda dan Putrinya Dibunuh, Keluarga Curiga Pintu Ditutup hingga Siang
Namun sayang, nyawa gadis kecil tersebut tak dapat diselamatkan.
"Keponakan saya, saat ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke kampung untuk dimakamkan.
Sedangkan adik saya masih akan divisum di RS Bhayangkara Palembang," ujarnya.
Anwar mengaku, ia sama sekali tak menyangka bahwa kejadian mengerikan ini akan menimpa adik dan keponakannya.
Sebab ia masih sempat bertemu keduanya pada malam hari sekitar pukul 21.30, sebelum jenazah korban ditemukan keesokan harinya.
"Semalam saya masih bertemu mereka berdua. Soalnya saya biasa nitip motor di rumah mereka kalau malam dan akan saya ambil besok paginya," cerita Anwar.
Anwar berujar tidak ada keanehan yang ia rasakan saat terakhir kali bertemu dengan adik dan keponakannya itu.
Tidak pula ia terima adanya keluhan atau kecemasan yang didengar dari kedua korban.
"Saya sangat tidak menyangka dengan kejadian ini," ujarnya.
Anwar sendiri begitu terpukul dengan peristiwa yang menimpa sang adik dan keponakannya.
Saat membawa jenazah sang adik masuk ke instalasi forensik RS Bhayangkara, ia bahkan tak kuasa menahan tangis.
Anwar yang semula terlihat kuat dan sibuk mengurus berbagai keperluan jenazah, seketika langsung terduduk usai membaringkan jenazah sang adik di ruang instalasi forensik.
Seraya menangis, ia terus menunduk kepala seraya menghapus air mata yang membasahi pipinya.
"Saya berharap, siapapun yang berbuat seperti ini ke adik saya, bisa segera mendapat ganjaran setimpal atas perbuatannya," harap dia.
Atas kejadian ini, pihak keluarga juga sudah membuat laporan ke pihak yang berwajib.