Tribun Lampung Timur
Hidran Tak Berfungsi, 100 Kios Pasar Way Jepara Ludes Terbakar
Sebanyak 100 kios di Pasar Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, ludes dilalap si jago merah, Selasa (24/3/2020) malam.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY JEPARA - Sebanyak 100 kios di Pasar Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, ludes dilalap si jago merah, Selasa (24/3/2020) malam.
Kepala BPBD Lampung Timur Mashur Sampurna Jaya menceritakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
Api diperkirakan berasal dari salah satu kios yang berada di belakang pos pasar yang berdampingan dengan ruangan pendorong mesin hidran.
"Kita sudah ada petugas di sana. Kami menempatkan tiga orang petugas jaga Damkar. Satu orang bertugas di pasar, dan dua orang lainnya standby di rumah," bebernya dalam rilis yang diberikan kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (25/3/2020).
• Keluar dari Bengkel Servis Radiator, Mobil Grand Livina Meledak dan Terbakar
• Kebakaran di Pringsewu, Warga Adiluwih Rugi Puluhan Juta
• Heboh Sopir Truk di Pringsewu Tiba-tiba Jatuh lalu Meninggal, Tubuhnya Membiru
• 4 Warga Lampung Ditangkap karena Sebar Hoaks Corona
Pada saat kejadian, petugas piket jaga telah berupaya mengoperasikan hidran yang ada di Pasar Way Jepara.
Namun, hidran tidak berfungsi secara maksimal, sedangkan api dengan cepat merembet dan membesar.
Ia menjelaskan, mesin hidran di Pasar Way Jepara merupakan salah satu dari lima mesin yang ditempatkan di lima Pasar Kabupaten Lampung Timur.
Kondisinya masih dalam proses perbaikan.
Mengingat, mesin tersebut cukup lama tidak difungsikan.
"Melalui upaya perbaikan yang kami lakukan dalam waktu dua bulan terakhir ini, pada dasarnya, mesin sudah mulai normal. Hanya pada saat kejadian belum maksimal, dan di sisi lain faktor alam dan kondisi pasar dengan bangunan sangat mudah terbakar menyebabkan api sulit dikendalikan petugas," imbuhnya.
Mashur menambahkan, dari data Dinas Perindag, total kios terbakar sebanyak 86 dengan ukuran 2 x 2,5 m, 14 kios ukuran 4 x 4 m, 50 los ukuran 2 x 2 m, satu unit kantor satpam, satu unit toilet 4 pintu.
4 Jam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur berhasil memadamkan api di Pasar Way Jepara setelah berjibaku selama kurang lebih empat jam.
"Kita (BPBD) mengerahkan dua unit mobil Damkar dan satu unit mobil tangki air, serta seluruh personel petugas damkar, dan petugas PB ke lokasi, sehingga situasi dapat dikendalikan," beber Kepala BPBD Lampung Timur Mashur Sampurna Jaya.
Ia menambahkan, upaya pemadaman api dibantu Polres Lampung Timur dengan dukungan satu unit mobil water canon dan warga sekitar.
Api bisa dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)