Kasus Corona di Lampung

UPDATE Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Lampung Turun Jadi 9 Orang, ODP Tambah 44 Orang

Sampai Minggu (29/3/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Lampung menjadi 694 orang.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kadiskes Lampung Reihana - UPDATE Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Lampung Turun Jadi 9 Orang, ODP Tambah 44 Orang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan Lampung kembali memperbaharui data kasus virus corona di Lampung.

Sampai Minggu (29/3/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 di Lampung bertambah 44 orang menjadi 694 orang.

Kadiskes Lampung Reihana mengatakan, sebelumnya, sampai Sabtu (28/3/2020) jumlah ODP tercatat 650 orang.

Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif virus corona, kata Reihana, belum ada penambahan alias masih 4 orang.

"Untuk PDP (pasien dalam pengawasan) virus corona di Lampung turun, dari 11 orang menjadi 9 orang," kata Reihana.

BREAKING NEWS Lakalantas Maut di Pringsewu, 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian

Pemkab Lampung Selatan Pertimbangkan Bikin Health Alert Card Bagi ODP Virus Corona

Antisipasi Sebaran Virus Corona, Kodim 0421 Lampung Selatan Pasang Bilik Sterilisasi Corona

Lakalantas Maut di Pringsewu Diduga Antara Motor dengan Truk, Warga Dengar Suara Benturan Keras

Sementara untuk pasien yang negatif virus corona, terus Reihana, menjadi 10 orang dari 8 orang per Sabtu (28/3/2020).

"Untuk pasien sembuh memang sejauh ini belum ada, tetapi kita sama-sama berdoa, agar semua pasien, baik yang positif maupun yang PDP dan ODP bisa segera sembuh," ucap Reihana.

Rapid Test Hanya untuk PDP

Di sisi lain, Reihana mengungkapkan, Lampung mendapatkan bantuan 2.400 buah rapid test dari Kemenkes RI.

Selain itu, juga ada alat pelindung diri (APD) yang diterima.

Selanjutnya APD dan rapid test itu langsung didistribusikan ke Diskes dan rumah sakit di Lampung yang menjadi rujukan pasien virus corona.

Namun, Kadiskes Lampung Reihana memastikan alat rapid test itu hanya digunakan untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

"Rapid test yang didapatkan dari Kemenkes RI tersebut hanya untuk orang yang PDP."

"Karena saya ini dapat pertanyaan dari masyarakat melalui hotline kapan bisa dicek rapid test-nya," kata Reihana, dalam konferensi pers melalui video, Jumat (27/3/2020) malam.

Reihana menjelaskan, alat rapid test tidak bisa digunakan oleh orang selain yang masuk kategori PDP dan tenaga kesehatan yang langsung bersentuhan dengan pasien.

Sebelumnya, Diskes Lampung membagikan APD bantuan Kemenkes kepada rumah sakit di Gedung Pusiban Kantor Pemprov Lampung, Jumat (27/3/2020).

Hadir pula Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, Danrem 043 Gatam Kolonel Inf Taufik Hanafi, dan perwakilan Diskes se-Lampung.

APD yang diterima berupa 50 ribu buah masker N95, 2.200 buah coverall safety suite, 20 buah APD lengkap, 5.000 buah masker bedah, dan 2.400 buah rapid test.

"Kita bagikan kepada seluruh rumah sakit dengan harapan bisa mempercepat penanganan virus corona."

"Diperlukan langkah cepat dan terpadu dalam menghadapi pandemi global ini," kata Reihana seraya menyampaikan, ada beberapa pihak yang berniat menyumbangkan APD kepada Diskes.

Bertambah

Sebelumnya, Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Lampung terus bertambah.

Ada penambahan satu kasus positif virus corona lagi di Lampung, Jumat (27/3/2020).

Dengan demikian, total ada empat pasien positif Covid-19 di Lampung.

Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kadiskes Lampung Reihana membenarkan ada penambahan satu pasien positif Covid-19.

 BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi 2 Orang, Kini Diisolasi di RSUDAM

 Imbas Virus Corona, Omzet Pedagang Bandarjaya Plaza Turun Drastis

 Pejabat Pemkab Tulangbawang PDP Corona Demam Seusai Kunjungan ke Serang

 Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 4 Kasus

"Nanti akan dibuat video terkait pasien positif yang baru ini sama Ibu Lisna. Segera di-share ke media-media. Jadi tunggu aja ya. Ini sedang dibuat videonya," kata Reihana.

Reihana menjelaskan alasannya menggunakan video untuk memberikan keterangan kepada media.

Menurut dia, saat ini ada pembatasan bagi pejabat untuk berkomunikasi langsung dengan awak media menyusul kasus Kadiskes Sulawesi Selatan yang positif Covid-19.

"Harap maklum dan sabar. Ini videonya sedang diselesaikan oleh tim yang membuat video. Ini untuk semua media televisi juga bisa digunakan," bebernya.

Terus Bertambah

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis jumlah pasien positif corona per Kamis (26/3/2020) menjadi tiga orang dari sebelumnya hanya satu orang.

Dua pasien baru tersebut memiliki riwayat bepergian dan kontak dengan wilayah yang telah terjangkit virus corona.

Diketahui, pasien 01, pria berusia 62 tahun warga Bandar Lampung dinyatakan positif terpapar corona setelah pulang dari Bogor.

Sementara pasien positif corona 02, pria usia 35 tahun, warga Bandar Lampung baru bepergian ke Yogyakarta.

Sementara pasien 03, pria warga Bandar Lampung membawa warga asing (WNA) ke Lampung.

"Kedua pasien positif corona yang baru ini memang sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka memang telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM)," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung dr Reihana, saat konferensi pers di Lapangan Makorem 043 Gatam, Kamis (26/3/2020).

Ia meneruskan, pihaknya telah melakukan penelusuran riwayat pasien 02 dan 03.

Seluruh keluarganya telah diperiksa tanpa terkecuali.

Sementara untuk pasien 01, saat ini kondisinya semakin stabil. Harapannya, pasien 01 bisa segera sembuh.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini meningkat dari 11 orang menjadi 15 orang per kemarin.

Sementara untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 294 orang dari sebelumnya sebanyak 154 orang.

Langkah Pemprov

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, pemprov melakukan langkah-langkah percepatan penanganan virus Corona.

Di antaranya, membendung penyebaran virus tersebut di simpul-simpul pintu masuk Provinsi Lampung serta menyiapkan 30 rumah sakit untuk ruang isolasi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menyampaikan, Dishub telah melakukan penanganan pencegahan Covid-19 pada simpul-simpul transportasi di Provinsi Lampung.

Simpul-simpul tersebut yakni Bandara Internasional Raden Inten II, Pelabuhan Internasional Panjang, Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Stasiun KA Tanjung Karang Rejosari. Lalu, Bandara M. Taufik Kiemas, Terminal Tipe A Rajabasa, Poll Damri Tanjung Karang Rajabasa dan Metro, Terminal Tipe B Mulyojati serta Simpang Propau.

"Di simpul-simpul ini dilakukan penyemprotan disinfektan, penyiapan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu badan, penggunaan masker dan mengutamakan pelayanan yang sifatnya online untuk meminimalisir kontak fisik petugas dan konsumen,” jelasnya.

APD

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Pemprov Lampung baru saja mendapatkan 2.000 Alat Pelindung Diri (APD) dari Kementerian Kesehatan pada Kamis kemarin.

APD tersebut akan diserahkan ke rumah sakit-rumah sakit di Lampung Jumat ini.

"APD ini sangat penting untuk petugas kesehatan untuk menangani pasien-pasien Covid-19. Saya juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan imbauan dari pemerintah dan aparat kepolisian. Sebaiknya lebih banyak di rumah. Jika tidak begitu penting, jangan keluar rumah. Sebab, itu sangat bahaya," katanya disera-sela acara serah terima 2.000 APD di Makorem 043 Gatam, kemarin.

Direktur utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo mengatakan, jika rumah sakit masih sangat kekurangan APD. Pihaknya baru mendapatkan 40 APD saja dan jumlah itu masih sangat kurang.

"Terakhir kita hanya dapat 40 unit APD dari Pak Gubernur. Dan APD lainnya kita masih menunggu," ujarnya.

Ia juga mengatakan, jika masyarakat ingin mencari informasi seputar Corona, selain bisa ke petugas surveillance di puskesmas-puskesmas terdekat juga bisa bertanya di hotline publik pada nomor 081274156087.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved