Tribun Bandar Lampung
Sensus Penduduk Online Diperpanjang Sampai 29 Mei 2020, BPS Minta Warga Segera Daftar
Pendaftaran sensus online diperpanjang mengikuti masa tanggap darurat pencegahan virus corona hingga 29 Mei 2020.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pendaftaran sensus online diperpanjang mengikuti masa tanggap darurat pencegahan virus corona hingga 29 Mei 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) meminta warga yang belum mengisi formulir di situs sensus online untuk segera melakukan pendaftaran.
Kepala BPS Bandar Lampung Akhmad Nasrudin mengatakan, pelaksanaan sensus online sangat diperlukan untuk data pembangunan.
"Caranya sangat mudah dan tidak memakan waktu lama."
"Untuk satu orang saja dalam mengisi sensus online tidak sampai memakan waktu lima menit," ujar Akhmad Nasrudin, saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).
• Warga Panjang Tertinggi Sensus Online, BPS Gandeng PSMTI dan Developer Sosialisasi
• Tahan Tangis, Romlah Ceritakan Detik-detik Banjir Renggut Nyawa Suaminya: Bapak Seperti Pahlawan
• 7 Desa Terendam Banjir di Pesawaran, Bupati Dendi Ramadhona Langsung Tinjau Penduduknya
• Dampak Virus Corona, BPS Bandar Lampung Tiadakan Pelayanan di Mal dan Pendampingan Warga
Akhmad Nasrudin menambahkan, secara teknis warga cukup mengunjungi situs sensus.bps.go.id.
Ia meyakini, era modern saat ini tentu tidak menyulitkan bagi warga dalam mengisi formulir yang telah disediakan.
Hanya saja, lanjut Akhmad Nasrudin, pada Selasa (31/3/2020) pagi, portal resmi sensus online ini sedikit mengalami gangguan.
Namun, kata Akhmad Nasrudin, pihaknya mengklaim sudah memperbaiki gangguan tersebut dan warga bisa kembali mengakses situs.
"Agak down (gangguan) karena awalnya ini merupakan hari terakhir, tapi setelah BPS pusat menyatakan diperpanjang sampai 29 Mei 2020, sudah diperbaiki dan normal kembali," jelasnya.
Akhmad Nasrudin menilai, situs mengalami gangguan lantaran trafic pendaftaran di hari terakhir ini mengalami lonjakan.
Oleh karena itu, terus Akhmad Nasrudin, pihaknya meminta bagi warga untuk segera melakukan pendaftaran meski jadwal penutupan diundur dari jadwal semula.
"Masyarakat kita kan begitu, ketika di hari terakhir mulai banyak yang daftar."
"Seharusnya bisa dilakukan jauh-jauh hari, karena ini tidak lama prosesnya," katanya.
Sementara itu, Kepala bidang statistik sosial BPS Lampung Mas'ud Rifai menyatakan, kesadaran masyarakat mengikuti sensus online sudah tinggi.