Perampokan di SPBU Terbanggi Besar Terekam CCTV, 2 Pelaku Gasak Rp 12 Juta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERBANGGI BESAR - Aksi perampokan terjadi di SPBU 2434108 Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam peristiwa yang terekam kamera pengawas (CCTV) itu, pihak SPBU mengalami kerugian sebesar Rp 12 juta.

Menurut pengawas SPBU bernama Rohmat, pelaku yang berjumlah dua orang datang dengan berboncengan sepeda motor.

"Berdasarkan keterangan karyawan dan CCTV yang terpasang di areal SPBU, penjambretan itu terjadi sekitar jam tujuh malam," terang Rohmat, Rabu (1/4/2020).

• 5 Perampok Jarah Toko Emas di Jalintim saat Siang Bolong, Korban Rugi Rp 5 Miliar

• Ikat Balita 5 Tahun, Perampok Sadis Tepergok Pemilik Rumah Saat Beraksi di Batam

• Imbas Corona, Pengguna Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Turun 25 Persen

• Kapolresta Bandar Lampung: Sekarang Warga Dengar Suara Sirene Saja Sudah Bubar

Rohmat menerangkan, kedua pelaku awalnya masuk areal SPBU dengan berpura-pura hendak membeli BBM.

"Para pelaku kami duga sudah memantau suasana SPBU. Karena pada waktu kejadian, para satpam yang bertugas sedang beristirahat makan malam," bebernya.

Saat itu, keduanya mendekati mesin BBM yang dijaga Sofyan Arief.

Sofyan menerangkan, saat itu ia sedang melayani pengendara lainnya yang sedang mengisi BBM.

Tiba-tiba, kata dia, dari arah samping seorang pelaku mendekatinya.

Ia lalu mencabut sebilah pisau dan langsung memotong tali tas pinggang yang dikenakan Sofyan.

"Saya refleks mengelak. Kemudian pisau yang diayunkan salah seorang pelaku memutus tali tas dan melukai pinggang saya," beber Sofyan.

Di dalam tas tersebut, kata Sofyan, terdapat uang Rp 12 juta hasil penjualan BBM.

"Selain uang Rp 12 juta yang akan disetorkan, handphone saya di dalam tas ikut diambil pelaku," jelasnya.

Dalam insiden itu, Sofyan mengalami luka cukup parah di bagian pinggang karena sabetan pisau pelaku.

Korban pun tersungkur dengan bersimbah darah.