Bupati Ingatkan Jenderal Luhut Tak Bicara Sembarangan: Kami Lakukan Demi Rakyat, Bukan Demi Jabatan
"Ini negara-negara kepulauan, buka satu tanah, jadi kalau bicara, bicara hati-hati. Mau menteri siapapun kalau bicara hati-hati!," tegas Ricky Ham Pa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Keputusan pemerintah pusat yang melarang pemerintah daerah melakukan kebijakan Lockdown di daerah tak sepenuhinya dipatuhi pemerintah daerah.
Sejumlah pemeritah daerah banyak yang memutuskan untuk melakukan lockdown wilayah hanya demi alasan keselamatan warganya.
Bahkan Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak dengan tegas menentang kebijakan pemerintah pusat
Warga Papua memutuskan untuk melakukan local lockdown guna mencegah persebaran Virus Corona (Covid-19).
Keputusan local lockdown ini pun mendapat tanggapan dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
• Presiden Jokowi Akhirnya Buka Suara, Ungkap Alasan Tak Mau Lockdown dalam Tangani Virus Corona
• Jenderal Purn Luhut Panjaitan: Cuma China yang Sukses Berlakukan Lockdown
• Hanya Pakai Kaos Oblong Tanpa Protokoler, Kepala Daerah Ini Umumkan Lockdown Demi 235 Ribu Warganya
Namun, pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terkait larangan lockdown berujung panjang.
Warga Papua menolak larangan yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan itu serta menegaskan keputusan mereka untuk melakukan lockdown lokal sudah bulat.
Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak.
Dalam pernyataannya yang direkam dan diunggah Iskandar lewat akun twitter @kandargalang pada Rabu (1/4/2020), Ricky Ham Pagawak menegaskan agar Luhut Binsar Panjaitan dapat berhati-hati apabila membuat pernyataan.
"Pernyataan Menteri Perhubungan Republik Indonesia berkaitan dengan menolak penutupan akses laut maupun udara yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua, Saya mau kasih tahu kepada pak menteri, satu nyawa orang Papua itu sangat mahal untuk orang Papua," tegas Ricky Ham Pagawak.
"Jadi bapak kalau membuat statemen, pernyataan, kami mohon untuk tidak melihat hanya karena daerah di Jakarta," tegasnya.
Seluruh keputusan yang telah diambil tersebut diungkapkan Ricky Ham Pagawak merupakan tanggung jawab warga Papua.
Keputusan lockdown lokal pun katanya sudah disepakati oleh para Bupati, Wali Kota dan Gubernur Papua.
"Apapun yang mau terjadi di Papua, orang Papua bertanggung jawab, dan kami para bupati, wali kota dan gubernur bertanggung jawab," tegas Ricky Ham Pagawak.
Sebab lanjutnya, keputusan yang sudah disepakati etrsebut senyatanya demi kepentingan rakyat Papua bukan sekedar menyelamatkan jabatan.