Tribun Pringsewu
Warga Pringsewu Tenggelam di Sungai Way Sekampung, BPBD Terjunkan 10 Personel Cari Jasad Korban
Warga Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Way Sekampung.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Seorang warga Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Way Sekampung wilayah setempat, Kamis, 2 April 2020.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Sugeng Purnomo membenarkan informasi tersebut.
Saat ini, pihaknya menerjunkan 10 personel BPBD untuk mencari jasad korban yang tenggelam. Yaitu Dedi (30) warga Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran Utara.
"Lokasi aliran sungainya berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus, nyebrang sungai sudah Tanggamus," kata Sugeng.
Dia menceritakan, korban Dedi merupakan seorang pemancing.
• Bujang Asal Pringsewu Tewas Tenggelam di Embung, Sempat Minta Tolong tapi Tak Ada yang Berani
• Pasca Siswa SMP Tewas Tenggelam, Embung di Negri Katon Langsung Dipagar
• Jaringan Terputus, Sidang Online Perkara Suap Fee Proyek Lampura Terpaksa Beberapa Kali Diskors
• BREAKING NEWS Sri Widodo Absen dari Sidang Perkara Fee Proyek Lampura, JPU Ungkap Penyebabnya
Kamis pagi, Dedi bersama rekannya hendak mengangkat pancing yang ditajur dari Rabu, 1 April 2020 sore.
Korban meniti pinggiran sungai yang dikiranya dangkal. Ironisnya korban terperosok di titik sungai yang dalam dan tenggelam karena tidak bisa berenang.
Informasi dari warga sekitar, pada titik korban tenggelam, dasar sungainya berupa cekungan.
Ketika korban tenggelam, menurut Sugeng, terdapat rekannya yang mengetahui, yakni Juri (32).
"Tapi temannya sudah tidak bisa menolong," tuturnya.
Dari situ lah, sehingga diketahui Dedi tenggelam.
Atas tenggelamnya korban, petugas BPBD meluncur ke lokasi kejadian untuk mencari tubuhnya.
Kurang lebih 10 personel BPBD terjun ke lokasi kejadian dengan dilengkapi perahu karet dan perlengkapannya.
Selain itu, terdapat petugas kepolisian dari Polsek Pagelaran di lokasi pencarian.
Sugeng mengaku, pihaknya juga sudah menghubungi Basarnas. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)