Kasus Corona di Lampung
Cerita Dokter di Lampung Barat saat Periksa Pasien Positif Corona yang Meninggal Dunia
Dokter Iwan mengatakan, pasien positif corona Covid-19 awalnya datang ke klinik miliknya saat menjelang Maghrib.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Pihaknya sendiri sudah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan pihak terkait lainnya, termasuk terkait protap yang harus dijalankan pada saat prosesi pemakaman.
"Nanti setibanya jenazah di Sekincau langsung dibawa ke pemakaman, keluarga tidak diperkenankan untuk menyaksikan prosesi," ucapnya.
Informasi yang ia terima, jenazah rencananya baru diberangkatkan sore ini, sehingga prosesi pemakaman diperkirakan malam hari.
"Mungkin jalannya baru sore ini kan pakai prosedur dari rumah sakit. Tapi yang jelas dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman tanpa adanya sentuhan apapun, karena protapnya seperti itu," jelas dia.
Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Kadiskes Lambar Paijo nomor ponselnya dalam keadaan tidak bisa dihubungi atau dialihkan.
Kronologi pasien 10 bisa terpapar virus corona sendiri diungkapkan Kadiskes Lampung Reihana, sebelumnya memiliki riwayat mengikuti tabligh akbar di Gowa Sulawesi Selatan.
"Pasien Nomor 10 laki-laki usia 71 tahun atas nama pasien 10, riwayat mengikuti tabligh akbar di Gowa (Sulawesi Selatan)," ungkapnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)