Kasus Corona di Lampung
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Bandar Lampung Dirikan 5 Posko Pemantauan Perbatasan
Selain itu, sambungnya, Dinas Sosial Bandar Lampung memberikan bantuan sembako kepada keluarga pasien positif Covid-19.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi membeberkan, pihaknya menambah satu titik posko pemantauan perbatasan antara Bandar Lampung dan Pesawaran di daerah Lempasing.
"Kita tambah lagi satu titik posko pemantauan di depan TPI Lempasing perbatasan Bandar Lampung dengan Pesawaran," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (5/4/2020).
Total ada lima posko pemantauan perbatasan di Bandar Lampung.
Empat titik lainnya di depan Polsek Sukarame (akses keluar masuk kendaraan melalui Jalan Tol Trans Sumatera), Tugu Raden Intan Hajimena dan Panjang (perbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan), dan Kemiling (perbatasan dengan Kabupaten Pesawaran yang juga Jalan Lintas Barat).
• Pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni Masih Longgar, Corona Berpotensi Menyebar ke Sumatera
• 5 Cara Dilakukan Vietnam Terbukti Sukses Menekan Penularan Virus Corona, Laporan Terbaru Nol Kasus
• DPRD Metro Pertanyakan Anggaran Rp 29 Miliar untuk Tangani Covid-19
• Pasien Corona Terus Bertambah, RSUD Tjokrodipo Tambah 31 Ruang Isolasi
Penambahan posko diakuinya mengikuti instruksi Wali Kota Bandar Lampung Herman HN guna mengantisipasi mobilitas di perbatasan dan mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.
Di titik posko, setiap kendaraan disemprot disinfektan.
Pengendara maupun penumpang juga dicek suhu tubuhnya.
Selain itu, sambungnya, Dinas Sosial Bandar Lampung memberikan bantuan sembako kepada keluarga pasien positif Covid-19.
"Atas perintah Pak Wali tentunya sudah dilaksanakan pemberian bantuan ke keluarga pasien positif melalui Dinas Sosial Kota Bandar Lampung," kata Nurizki.
Bantuan berupa sembako tersebut berisi mi instan, sarden, minyak goreng, dan lainnya. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)