Kasus Corona di Lampung

Kadiskes Lampung: Pasien Positif Corona 13 Pernah ke Bandung

Kadiskes Lampung Reihana menjelaskan, pihaknya telah melakukan tracing terhadap pasien 13. Hasilnya, pasien 13 pernah bepergian ke Bandung, Jawa Barat

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kadiskes Lampung Reihana menjelaskan, pihaknya telah melakukan tracing terhadap pasien 13. Hasilnya, pasien 13 pernah bepergian ke Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien positif corona di Lampung berjumlah 13 orang.

Dinas Kesehatan Lampung mengumumkan ada penambahan dua pasien positif corona, Minggu (5/4/2020).

Keduanya adalah warga Bandar Lampung.

Pasien 12 merupakan seorang wanita berumur 53 tahun yang saat ini dirawat di RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Sudah Dinyatakan Sembuh, Pasien 03 di Lampung Beri Semangat Pasien Lain Lawan Corona

Akibat Corona, Zaskia Adya Mecca Baru Tahu Sifat Asli Hanung Bramantyo Setelah 11 Tahun Menikah

PNS Diskes Lampung Meninggal Kecelakaan, Reihana Ucapkan Belasungkawa

Personel Satpol PP Lampung Meninggal Dunia, Keluarga Pastikan Bukan karena Corona

Sementara pasien 13 adalah seorang pria berumur 63 yang kini diisolasi di RSUDAM.

Kadiskes Lampung Reihana menjelaskan, pihaknya telah melakukan tracing terhadap pasien 13.

Hasilnya, pasien 13 pernah bepergian ke Bandung, Jawa Barat.

"Pada 12 Maret lalu pasien 13 ini mendapatkan perawatan opname secara intensif di RS Immanuel," kata Reihana dalam video yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp, Senin (6/4/2020).

Selanjutnya, kata dia, pasien 13 dirujuk ke ruang isolasi RSUDAM.

Dari tracing terhadap tiga orang yang berhubungan dengan pasien 13, terus Reihana, hasilnya negatif.

"Hasilnya tiga orang itu negatif," tambahnya.

Reihana menyebutkan, hingga saat ini jumlah ODP di Lampung mencapai 1.833 orang, PDP 37 orang, dan positif 13 orang.

Dari 13 pasien positif tersebut, dua di antaranya meninggal dunia dan dua orang sembuh.

Jadi sebanyak sembilan pasien kini diisolasi di rumah sakit.

Pasien Sembuh Beri Motivasi

RS (33), warga Bandar Lampung yang merupakan pasien 03, sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Dinas Kesehatan Lampung pun memulangkan RS ke rumahnya.

Dengan dijemput kedua orangtuanya di depan ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Minggu (5/4/2020), RS tampak ceria.

Dengan memakai masker, RS berdiri di depan ruang isolasi mengenakan baju kaus abu-abu, celana putih, dan sandal merah.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi taksi online itu dinyatakan sembuh oleh dokter dari Covid-19.

Tak lupa, RS memberikan semangat kepada pasien lainnya untuk tak menyerah berjuang melawan virus mematikan ini.

"Alhamdulillah, bisa pulang. Teman lainnya yang kena supaya semangat," kata RS dalam video yang dibagikan di grup WhatsApp Covid-19 Provinsi Lampung berdurasi 13 detik itu.

Ia berharap semua pasien yang sudah positif terjangkit virus corona untuk tetap semangat dan berjuang seperti dirinya.

"Akhirnya saya bisa pulang. Kepada semuanya, semangat untuk bisa sembuh seperti saya," tandasnya.

Perjuangan Sembuh

Am (60), ibu kandung RS, sebelumnya menuturkan, selama menjalani isolasi, kondisi anaknya terus mengalami peningkatan sampai akhirnya dinyatakan negatif corona.

Namun ia bersyukur RS terus optimistis untuk mendapatkan kesembuhan.

"Kami selama ini berkomunikasi lewat handphone saja. Karena tidak bisa besuk selama di ruang isolasi itu," tuturnya.

Am lantas menceritakan awal mula anaknya bisa tertular corona.

Menurutnya, RS yang merupakan sopir taksi online itu sempat mengantar penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah mengantar penumpang, RS masih baik-baik saja.

Gejala demam, batuk-batuk, dan gatal tenggorokan baru dirasakan pada 14 Maret 2020 saat anaknya pulang ke Bandar Lampung.

"Anak saya ini pulang karena mau merayakan ulang tahunnya yang ke-33 pada 13 Maret. Tapi ternyata malah sakit. Padahal rencananya setelah dua hari perayaan ulang tahun mau balik lagi ke Jakarta," beber sang ibunda.

Ia meneruskan, setelah mengalami gejala-gejala mirip corona, keluarga membawa RS ke RSUDAM.

Saat itu, belum diketahui jika sang anak terpapar corona.

Namun karena harus sesuai faskes, mereka diarahkan untuk ke Rumah Sakit Advent.

Di sana, pasien ditanya detail riwayat perjalanannya.

Dari hasil pemeriksaan, dditemukan gejala corona.

RS langsung dirujuk ke RSUDAM dan menjalani isolasi.

"Kalau sekarang kondisinya sudah baik. Kata anak saya, biar cepat sembuh harus banyak makan sama obat. Jangan lupa minum air hangat," imbuhnya.

Rb (62), ayah kandung RS, mengungkapkan, setelah anaknya dinyatakan positif corona, seluruh anggota keluarganya diperiksa.

Beruntung, semua hasilnya negatif.

Meski begitu, mereka tetap memilih berdiam diri di rumah. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved