Tribun Lampung Tengah
Akses Jalan 2,5 Kilometer Dibuka, Konflik 2 Kampung di Lampung Tengah Terpecahkan
Konflik horisontal yang lalu seakan terus membayang antardua kampung di dua kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
"Dengan adanya program TMMD (ke-107) Kodim 0411 ini, dibangun akses jalan yang menghubungkan kampung kami (Gunung Agung) dan Kampung Sumber Sari."
"Ini seperti membuka kehidupan baru antara kami melalui fasilitasi TNI," ujar Sukardi.
Sementara Salman warga Kampung Sumber Sari menyebutkan, akses jalan yang terbangun antara kedua kampung, berhasil meredam ego antar masyarakat selama ini.
Akses jalan yang terbangun menurutnya dapat menunjukkan empati satu sama lain.
"Jadi kami tidak perlu lagi terkotak-kotak, bahwa kampung sini adalah kampung pribumi dan kampung sana adalah pendatang."
"Kita semua menyadari bahwa yang paling penting kita semua adalah Indonesia," kata Salman.
Pernyataan tak jauh berbeda juga disampaikan Camat Padang Ratu Isa Anshori.
Ia mengatakan, akses jalan sangat penting untuk membangun silaturahmi yang selama ini tersendat akibat minimnya sarana warga untuk bisa bertegur sapa.
"Akses jalan antara kedua kampung sangat penting, selama ini sulitnya akses penghubung mengakibatkan masyarakat kedua kampung seolah terkungkung oleh masa lalu yang memang kurang baik," terang Isa Anshori.
Camat Anak Tuha Ricky Augusta berterima kasih dengan diselenggarakannya TMMD ke-107 oleh Kodim 0411.
Ia menyatakan, banyak program TMMD sangat dirasakan manfaatnya oleh kedua kampung.
"Melalui semua kegiatan pembangunan TMMD, kami semua merasa bahwa kami adalah masyarakat Indonesia yang sebelumya terbelenggu karena masa lalu yang kurang baik, dan saat ini bahu membahu membangun harapan yang sama untuk jauh lebih baik," ucap Ricky Augusta.
Sementara Komandan Kodim 0411 Letkol CZi Burhannudin menjelaskan, program TMMD tak hanya membangun jalan yang menghubungkan Kampung Gunung Agung dan Sumber Sari, tapi juga membangun program fisik dan nonfisik.
Pembangunan lainnya yang dilakukan yakni tempat ibadah Musala Nurul Huda di antara kedua kampung.
Bedah rumah masyarakat di dua kampung sebanyak enam unit.