Aktivitas Penyeberangan ke Pulau Sebesi Tetap Berjalan normal

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Aktivitas warga di pesisir pantai Kecamatan Rajabasa siang ini berjalan normal. 

Seperti aktivitas penyeberangan tradisional ke pulau Sebesi tetap berjalan normal.

Beberapa kapal dari pulau Sebesi terlihat sandar di dermaga Canti, Pesisir Kecamatan Rajabasa.

Kapal-kapal ini, selain mengangkut warga pulau yang hendak berbelanja barang kebutuhan, juga mengangkut hasil bumi dari pulau seperti pisang.

“Kalau untuk aktivitas penyeberangan dari Pulau ke dermaga Canti tetap beroperasi normal,” kata Rahmad, salah seorang warga, Sabtu (11/4/202).

• Erupsi GAK, hingga Sabtu Siang Terjadi 4 Kali Letusan dan 2 Kali Gempa Low Frekuensi

• Selain Gunung Anak Krakatau, 5 Gunung Api di Indonesia Lainnya yang Juga sedang Erupsi 

• Hindari Gejolak, Camat di Bandar Lampung Tunggui Proses Pemakaman Pasien Diduga Positif Corona

• BREAKING NEWS 1 Lagi Pasien Diduga Positif Corona di Lampung Meninggal Dunia

Sementara itu meski sempat mengalami dua kali letusan pada Jumat (10/4/2020) malam.

Aktivitas GAK sejak pagi hingga siang, normal.

Menurut penanggungjawab pos pantau GAK di Desa Hargopancuran, Andi Suardi meski masih terpantau adanya erupsi. Tetapi sudah mulai melemah.

“Erupsi masih ada, walau sudah agak melemah,” kata dia.

Hingga saat ini status gunung api yang berada di tengah selat Sunda ini pada level II/Waspada.

Dimana warga nelayan dan pengunjung dilarang mendekati gunung pada jarak radius 2 kilometer.

Seperti diketahui. GAK sempat menunjukan adanya aktivitas letusan pada Jumat (10/4/2020) malam.

Dari data Badan Geologi, Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi Pos Pantau GAK, dari pantauan CCTV sempat terpantau adanya letusan strombolian menerus.

Teramati adanya dua kali letusan dengan tinggi kolom abu 200-500 meter dengan warna asap kelabu dan hitam dari atas kawah.