Video Berita
Nagita Slavina Bersyukur Tak Hamil saat Ada Wabah Virus Corona
Di tengah pandemi Virus Corona, selebriti Nagita Slavina justru mengambil hikmah dari keguguran yang ia alami.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di tengah pandemi virus corona, selebriti Nagita Slavina justru mengambil hikmah dari keguguran yang ia alami.
Hal itu terungkap dalam vlog di kanal YouTube Rans Entertainment yang diunggah Kamis (9/4/2020).
Seperti diketahui, Nagita Slavina sempat mengalami keguguran saat kehamilannya berusia satu bulan.
Saat itu ia baru saja pulang dari jalan-jalan ke luar negeri bersama sang suami, Raffi Ahmad.
• VIDEO Viral Petugas Pakai APD Jemput Pemudik yang Kabur dari Balai Karantina di Solo
• VIDEO Viral 2 Penumpang Diturunkan dari KRL Commuter Line karena Tak Pakai Masker
• Perawat Ditampar Satpam Gegara Ingatkan Pakai Masker
• Kerap Jadi Korban Judul Pemberitaan yang Klik Bait, Ussy Sulistiawaty Curhat: Pakai Hati Nurani!
Dilansir TribunWow.com, artis yang akrab disapa Gigi ini justru bersyukur karena kehamilannya tertunda.
Hal itu ia sampaikan ketika artis Paula Verhoeven bertandang ke rumahnya.
Awalnya, ia menuturkan keinginan untuk memiliki anak kedua setelah Rafathar Malik Ahmad.
"Iyalah, Rafathar kan sudah empat tahun. Pengen punya anak lagi," kata Nagita Slavina.
"Kemarin itu emang sengaja ditahan? Empat tahun itu emang sengaja (ditunda)?" tanya Paula Verhoeven.
Nagita menjelaskan mereka bukannya sengaja menunda kehamilan, melainkan memang baru dikaruniai buah hati setelah empat tahun kemudian.
"Enggak, cuma baru dapat aja. Kemarin baru pas hamil lagi itu," ungkap Gigi.
Ia menduga kegugurannya diakibatkan kelelahan sepulang liburan keliling dunia.
Meskipun sedih karena keguguran, Nagita Slavina justru merasa bersyukur karena tidak hamil saat masa pandemi Virus Corona.
"Tapi karena keadaannya kayak gini, sih, jadinya bersyukur," jelas model berusia 32 tahun ini.
"Iya, aku juga bersyukur, sih. Kasihan kalau hamil, kan harus ke rumah sakit," kata Paula menanggapi.