Lakalantas di Bandar Lampung
Ditemukan Obat di Dalam Mobil, Pengendara Sienta Diduga Punya Riwayat Sakit Jantung
Dua penumpang mobil Toyota Sienta BE 1271 CO dalam kondisi sadar seusai mengalami kecelakaan. Diduga, pengendara memiliki riwayat penyakit jantung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua penumpang mobil Toyota Sienta BE 1271 CO dalam kondisi sadar seusai mengalami kecelakaan.
Diduga, pengendara memiliki riwayat penyakit jantung.
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, tak jauh dari kantor Polsubsektor Tanjung Senang, Senin (13/5/2020) pagi.
Toyota Sienta warna merah ringsek di bagian depan akibat menabrak pohon.
• Cerita Napi di Lampung Rogoh Kocek Rp 10 Juta untuk Bebas Lewat Asimilasi
• BREAKING NEWS Kecelakaan Tunggal di Tanjung Senang, Toyota Sienta Ringsek Tabrak Pohon
• Seusai Tabrak Pohon di Tanjung Senang, Pasutri Terjebak di Dalam Mobil
• Warga Tanjung Senang Kaget Dengar Suara Dentuman Keras
Basuki, pemilik bengkel dinamo, mengatakan, saat itu kedua korban yang merupakan pasangan suami istri itu dalam kondisi sadar.
"Yang pas di sini masih jawab. Terus hubungi keluarga," ungkapnya.
Basuki menuturkan, mobil tersebut melaju dari Way Kandis menuju Way Halim.
Dia mendua sopir dalam kondisi mengantuk.
Ia juga menduga pengendara memiliki riwayat penyakit jantung.
"Kemungkinan ngantuk. Tapi memang korban katanya punya riwayat (penyakit) jantung. Soalnya ngeluh juga," sebutnya.
Basuki mengaku menemukan obat-obatan dari dokter di dalam mobil.
Soal kabar ada korban jiwa dalam kejadian itu, dia mengaku tidak tahu.
"Nah, soal meninggal gak tahu. Tapi katanya ibunya itu. Memang saat ditolong gak berdarah. Cuma megap-megap. Udah itu dibawa," tandasnya.
Terjebak Dalam Mobil
Dua penumpang yang terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang sempat terjebak di dalam mobil.
Warga mengevakuasi korban yang merupakan pasangan suami istri itu dengan menggunakan linggis.
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, tak jauh dari kantor Polsubsektor Tanjung Senang, Senin (13/5/2020) pagi.
Basuki, saksi mata, mengaku tak mengetahui persis terjadinya kecelakaan tunggal tersebut.
"Memang kejadian di depan bengkel saya, nabrak pohon. Tapi saya fokus (pekerjaan), karena lagi gulung dinamo," bebernya, Senin (13/4/2020).
Pemilik bengkel dinamo ini mengaku kaget mendengar suara dentuman keras.
"Waktu nengok, mobil sudah melintang, terus ngucur olinya. Langsung saya liat," sebutnya.
Basuki menuturkan, saat itu ia melihat dua orang terjebak di dalam mobil.
"Mau buka pintu gak bisa, terkunci. Saya langsung ambil linggis buat buka pintu dan menyelamatkannya," tandasnya.
Suara Dentuman Keras
Warga kaget mendengar suara dentuman keras di Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (13/4/2020).
Ternyata ada sebuah mobil menghantam pohon.
Ny Basuki, warga seempat, menuturkan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB.
"Saya sedang masak di belakang, tiba-tiba terdengar suara benturan keras," ujarnya.
Wanita itu pun kaget dan langsung keluar rumah.
"Pas saya liat, mobil itu sudah melintang di jalan," tuturnya.
Namun, Ny Basuki mengaku tak mengetahui persis kejadian tersebut.
"Suami saya pas di depan lagi gulung dinamo, pastinya tahu," tandasnya.
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, tak jauh dari kantor Polsubsektor Tanjung Senang, Senin (13/5/2020) pagi.
Alhasil, mobil Toyota Sienta warna merah marun nopol BE 1271 CO mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
Dari informasi yang dihimpun, mobil tersebut melaju dari Way Kandis menuju Way Halim.
Mobil yang ditumpangi dua orang tersebut tiba-tiba menabrak pohon di pinggir jalan.
Akibatnya, kap depan mobil bagian kiri ringsek.
Kaca depan pecah dan ban kempis.
Sempat dikabarkan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Hingga saat ini, kendaraan tersebut belum dievakuasi. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)