Kasus Corona di Lampung
Pemkot Bandar Lampung Siapkan Lahan untuk Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona
Pemkot Bandar Lampung saat ini sedang menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi korban Meninggal Dunia akibat virus corona atau Covid-19.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung saat ini sedang menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi korban Meninggal Dunia akibat virus corona atau Covid-19.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN kembali menegaskan hal tersebut pada Selasa (14/4/2020).
Sebelumnya, pernyataan tersebut telah diungkapan pertama kali oleh Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki pada Rabu (8/4/2020).
Menurut Herman HN, lahan pemakaman yang pihaknya telah siapkan tersebut diketahui memiliki luas wilayah 2,6 hektare.
• Ahmad Tewas Terlindas Truk Fuso di Pelabuhan Panjang saat Antar Makan untuk Teman
• Nonton Film Porno Sebelum Perkosa ART, Warga Lampung Selatan Dihukum 90 Bulan Penjara
• Plt Bupati Lampung Selatan dan Kapolres Tinjau Gunung Anak Krakatau dari Pesisir Rajabasa
• Besok Sidang Suap Fee Proyek Lampung Utara Dilanjutkan Secara Online, JPU Hadirkan 6 Saksi
Wali Kota mengatakan, lahan khusus pemakaman jenazah Covid-19 tersebut, berada berdekatan dengan TPA Bakung.
"Lokasinya di Umbul Kunci, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, lahan ini, khusus untuk jenazah korban terjangkit virus corona,” ujar Herman HN, Selasa (14/4/2020).
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, kembali mengimbau masyarakat untuk tidak kembali menolak prosesi pemakaman jenazah yang terpapar virus corona.
"Setiap jenazah (yang terpapar corona) itu, juga sudah melalui protokol kesehatan, jadi tidak mungkin lagi jenazahnya menularkan,” tegas Herman HN.
Selain secara medis, kata Herman HN, pemakaman jenazah tersebut aman.
Herman HN menekankan, bahwa secara agama merupakan sebuah kewajiban untuk mengebumikan dan mendoakan setiap dari sosok manusia.
Sebelumnya, penetapan wilayah tersebut telah disepakati Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung yang terdiri dari pemerintah kota Bandar Lampung, TNI Kodim 0410 Bandar Lampung, dan Polresta Bandar Lampung.
Pemkab Lamsel Siapkan Rusunawa
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyiapkan rumah susun sewa (rusunawa) yang berada di dekat kompleks GOR Way Handak, Kalianda untuk tempat isolasi bagi penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M. Sefri Masdian yang juga kordinator publikasi satgas penanggulangan pandemi covid-19 Lampung Selatan mengatakan, rusunawa ini disiapkan bila terjadi kondisi darurat yang tidak bisa dicegah.
“Jika ada kondisi tertentu pada kasus pandemi covid-19, sehingga mengaruskan ada tempat isolasi tersendiri."
"Kita siapkan rusunawa tersebut untuk tempat isolasi nantinya."
"Tapi kita tidak berharap ada kondisi seperti itu,” kata M. Sefri Masdian kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (14/4/2020).
Sefri mengatakan, setiap unit dari rusunawa ini memiliki kamar mandi tersendiri.
Pembangunan rusunawa ini dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Pembangunannya sudah selesai. Tetapi belum diresmikan saja,” ujar dirinya.
Pemerintah daerah pun kini sedang dalam proses pembersiapkan sarana dan prasarana pendukung.
Jika nantinya rusunawa ini akan digunakan sebagai lokasi untuk isolasi pada penanganan pandemi covid-19.
“Tetapi bisa saja nantinya untuk ditempati tenaga medis yang menangani pasien covid-19. Bisa juga jika ada kondisi darurat, untuk tempat isolasi warga,” kata Sefri.
Dirinya menambahkan, dipersiapkannya rusunawa ini menjadi langkah dini pemerintah daerah mengantisipasi segala kemungkinan terkait dengan pandemi covid-19 yang jumlah kasusnya di Indonesia terus bertambah.
“Kita tidak berharap di Lampung Selatan ada kondisi darurat. Sehingga memerlukan lokasi isolasi warga. Tetapi jika itu terjadi, kita sudah mempersiapkan diri,” kata Sefri Masdian.
Rusunawa yang berada di dekat komplek GOR Way Handak ini di bangun sejak tahun 2019 lalu.
Rusunawa ini memiliki gedung 3 lantai dengan jumlah rusunawa 42 unit.
Di mana masing-masing unit memiliki 2 kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu.
Pemkot Bandar Lampung saat ini sedang menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi korban Meninggal Dunia akibat virus corona atau Covid-19.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer/Dedi Sutomo)