Berita Nasional

Sejoli Tewas Tanpa Busana di Rumah Mewah Awalnya Diduga Corona, Ternyata Mati Diracun

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pasangan pria dan wanita merupakan korban pembunuhan.

Editor: wakos reza gautama
kompas.com
Pembunuh 2 Orang yang Ditemukan Tewas Telanjang di Solo Ingin Kuasai Rp 725 Juta 

Lima saksi yang mereka periksa untuk menindaklanjuti dari kasus penemuan mayat tanpa busana itu.

Di antarnya saudara dari korban wanita, Linmas yang pertama kali dilapori, dan beberapa saksi lainnya.

G tersebut merupakan salah satu saksi yang sempat diperiksa intensif, sehingga ditetapkan terduga pelaku.

2. Diracun Tikus

Dari pengungkapan kasus yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo, ditemukan fakta mengejutkan.

Menurut Kasatreskrim Polresta Solo AKP Purbo Anjar Waskito, tersangka pembunuhan pria berinsial G alias C, warga Solo ternyata sudah menyiapkan racun tikus yang sudah diganti kemasannya.

Saat sampai di rumah kontrakan mewah itu di Jalan Pleret Utama RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo G minta korban wanita untuk membeli buah dan membuatkan jus.

"Korban wanita dikasih racun tikus yang sudah diganti kemasannya suruh mencampurkan ke jus," ungkapnya.

"Korban wanita itu tidak tahu kalau itu racun," papar AKP Purbo.

Kemudian keduanya korban wanita dan pria meminum jus tersebut.

Setelah minum jus tersebut kedua korban merasa badannya panas dan melepaskan pakaian mereka.

Tak selang berapa lama, kedua korban yang meminum racun kemudian meregang nyawa.

3. Kuasai Uang Rp 750 Juta

Aksi bengisnya membunuh orang yang dikenalnya gara-gara tertarik dengan uang milik korban yang nilanya fantastis.

Ya, dikatakan Kasatreskrim Polresta Solo AKP Purbo Anjar Waskit, tersangka G awalnya mengetahui bahwa korban So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, Jabar hendak membeli tanah dan sudah membawa uang Rp 725 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved