Kasus Corona di Lampung
Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona, 22 Warga Tubaba Rapid Test
Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril mengatakan, S mempunyai riwayat menghadiri tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PANARAGAN - Sebanyak 22 warga Tulangbawang Barat menjalani rapid test karena pernah kontak dengan pasien positif corona.
S (64), Tulangbawang Barat, dinyatakan positif terjangkit corona.
S terkonfirmasi positif corona berdasarkan hasil uji swab dari Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Hasil uji swab dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kamis (16/4/2020).
• Anak dan Istri PDP Corona di Pesawaran Jalani Rapid Test
• Biaya Tes Swab Covid-19 untuk Umum Rp 1.675.000 di RS UI, Cara Pemesanan dan Jadwal Tes
• Eks Anggota DPRD Lampung Dikabarkan Positif Corona, PAN Galang Donasi
• Polres Lamteng Sita Mobil Ayla yang Digunakan 4 Polisi Gadungan untuk Begal Mobil Pikap
S tercatat sebagai pasien positif corona pertama di Tubaba.
Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril mengatakan, S mempunyai riwayat menghadiri tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Pasien tersebut pulang ke Tubaba pada 18 Maret 2020.
Majril menjelaskan, empat hari sepulang dari Gowa, pasien tersebut mengalami gejala demam, batuk, pilek, dan sesak napas.
"Pada tanggal 26 Maret, pasien dijemput tim medis RSUD Tubaba untuk mendapat penanganan. Pada tanggal 1 April diisolasi ke RSUD Tubaba,” kata Majril, Jumat (17/4/2020).
Majril memastikan, S tetap ditangani di RSUD Tubaba.
Alasannya, RSUD Tubaba telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien corona oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beberapa waktu lalu.
Majril menerangkan, S sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan telah dirawat selama 16 hari di RSUD Tubaba.
Majril menambahkan, Tim Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulangbawang Barat telah melakukan rapid test terhadap 22 orang yang pernah kontak dengan S.
Rapid test dilakukan setelah tim melakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah berhubungan dengan S.
Dari 22 orang itu, 14 di antaranya merupakan jamaah yang bersama S mengikuti tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.