Kasus Corona di Indonesia

Kisah Pak RT di Bekasi Bingung Penerima Bansos Warga Bermobil, di Sumbar Nenek Tolak Bantuan

Saat ini, pemerintah sudah mulai menurunkan paket bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Twitter @infosumbar
Ilustrasi - Kisah Pak RT di Bekasi Bingung Penerima Bansos Warga Bermobil, di Sumbar Nenek Tolak Bantuan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah seorang Pak RT di Bekasi yang kebingungan lantaran ada penerima paket bantuan sosial dari pemerintah masuk golongan orang mampu.

Berbanding terbalik dengan kasus di Bekasi, seorang nenek di Sumatera Barat justru 'menolak' bantuan sosial tersebut dan memilih menyerahkannya kepada warga yang lebih membutuhkan.

Saat ini, pemerintah sudah mulai menurunkan paket bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Namun, bantuan sosial yang diturunkan tersebut sepertinya malah menjadi dilema di masyarakat.

Betapa tidak, banyak bantuan disinyalir salah sasaran alias tidak tepat penerimanya.

Pria di Jawa Tengah Nekat Bunuh Diri Setelah Diusir Istri Sepulang dari Zona Merah Covid-19

 Pengusaha Bus Keluhkan Larangan Mudik Lebaran 2020: Pemerintah Mulai Nggak Jelas Nih!

 Gubernur Lampung Akan Tutup Jalan Tol Lampung Selama Larangan Mudik Diberlakukan

 Kisah Pasien Positif Corona di Lampung, Baca 20 Juz Alquran saat Diisolasi hingga Sembuh

Bahkan, ada seorang Ketua RT di Bekasi kebingungan lantaran warga yang dapat bansos berisi paket sembako tergolong orang mampu karena memiliki mobil pribadi.

Ia mengaku ada warganya yang dianggap mampu justru menerima bantuan paket sembako Pemkot Bekasi.

Diketahui, paket sembako Pemkot Bekasi terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 7 bungkus mi instan, 1 kaleng sarden, kecap, dan saos.

"Bantuan tahap pertama banyak warga yang menerima tidak tepat sasaran, dia punya rumah dan mobil tapi tetap menerima," ungkap Tri saat dikonfirmasi pada Selasa (21/4/2020) dilansir dari Tribun Jakarta.

Dia menjelaskan, pernah mengajukan data penerima paket sembako Pemkot Bekasi.

Saat itu Tri mengajukan ada 20 Kepala Keluarga (KK) yang diajukan di lingkungan RT-nya.

Dari data yang sudah dia ajukan, hanya ada satu KK yang terdaftar dan sudah menerima bantuan paket sembako.

"Saya ajukuan ke Ketua RW tapi dari data yang saya ajukan belum ada warga yang menerima, baru satu," ucap dia.

"Sampai saat ini belum tahu kapan bantuan bakal dikirim," Tri menambahkan.

Berdasarkan hasil penelusuran TribunJakarta.com beberapa warga yang tinggal di perumahan elite Kemang Pratama juga terdaftar sebagai penerima bantuan.

Distribusi paket sembako Pemkot Bekasi langsung ke rumah-rumah warga.

Petugas dari kelurahan datang langsung ke rumah dan menyerahkan bantuan berdasarkan data yang sudah mereka kumpulkan.

Lokasi pengemasan basos dari Pemkot Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Lokasi pengemasan basos dari Pemkot Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved