Kasus Corona di Indonesia
Kisah Pak RT di Bekasi Bingung Penerima Bansos Warga Bermobil, di Sumbar Nenek Tolak Bantuan
Saat ini, pemerintah sudah mulai menurunkan paket bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
"Kalau beras untuk 3 bulan ke depan kami masih ada," ujar sang nenek seraya menunjuk rumahnya.
Aksi terpuji sang nenek menjadi viral di media sosial.
Publik melalui laman media sosial mengaku terharu dengan kerendahan hati sang nenek.
Tak mau memanfaatkan keadaan di tengah wabah Covid-19, sang nenek justru lebih memikirkan nasib orang lain.
Netizen pun turut mendoakan kebaikan untuk sang nenek.
"Jiwa2 kayak gini gak bakal kekurangan. Allah sudah mencukupkan rejekinya," tulis akun @fatacintankri.
"Saat orang- orang yg masih mampu bgt nunggu nunggu dikasih jatah sembako gratis nenek ini malahh ngasih ke orang lain yg dia anggep lebih butuh, yg lainn gamaluu niih?" tulis akun @debbyulfa2.
"Nah, nenek ini punya hati yg kaya," tulis akun @frasaku_.
"Allahu Akbar doa terindah buatmu nek," tulis akun @AbachRifai.
"Semoga diberikan kesehatan dan kebaikan selalu, nek. Amin," tulis akun @ckwardhani.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Pak RT Bingung Penerima Sembako di Bekasi Orang Bermobil, Nenek di Sumbar Malah Menolak
Kisah seorang Pak RT di Bekasi yang kebingungan lantaran ada penerima paket bantuan sosial dari pemerintah masuk golongan orang mampu. Berbanding terbalik dengan kasus di Bekasi, seorang nenek di Sumatera Barat justru 'menolak' bantuan sosial tersebut dan memilih menyerahkannya kepada warga yang lebih membutuhkan.