Ramadan 2020

Itera Lampung Pantau Hilal Gunakan Refraktor Berdiameter 80 MM

Itera Lampung melalui UPT Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) akan melakukan pemantauan hilal Ramadan 2020.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN
Ilustrasi - Itera Lampung Pantau Hilal Gunakan Refraktor Berdiameter 80 MM. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung melalui UPT Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) akan melakukan pemantauan hilal Ramadan 2020 / 1441 H.

Kepala UPT Observatorium Astronomi Itera Lampung Hakim L Malasan kepada Tribun Lampung, Kamis (23/4/2020) mengatakan setelah terbenamnya matahari maka dilakukan pemantauan.

Adapun pengamatan hilal awal ramadan nantinya akan bertempat di Rooftop Gedung Laboratorium Teknik 2 Kampus Itera pasca terbenamnya matahari.

Adapun peralatan yang akan dipakai yakni dengan menggunakan teleskop refraktor berdiameter 80 mm dan detektor kamera CMOS monokrom dengan filter I.

Hari Ini Sidang Isbat, Kemenag Lampung Lakukan Rukyatul Hilal di Canti, Lampung Selatan

1 Ramadhan 2020 Diperkirakan Jatuh Jumat, 24 April 2020, Kemenag RI Akan Gelar Sidang Isbat Online

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Lampung Timur Ramadan 2020

"Kita lakukan pemantuan ini yang akan langsung disiarkan melalui YouTube OAIL Itera."

"Memang pemantauan ini terbatas tidak dibuka untuk umum, karena adanya protokol pencegahan covid-19 di Itera," katanya

Sehingga hanya pengamatan dari OAIL dan Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan saja yang memantaunya.

Jadi pengamatan ini tidak akan dibuka pengamatan tersebut untuk masyarakat umum dan selalu menerapkan physical distancing.

Adapun kanal YouTube di UPT OAIL dengan alamat https://tinyurl.com/youtube-oail, dan juga melalui media sosial instagram: @oail.itera.

"Bagi masyarakat umum yang ingin memantau kondisi pengamatan, silahkan masuk melalui kedua platform tersebut," katanya

UPT OAIL akan menyampaikan hasil pengamatannya kepada pihak yang berwenang untuk digunakan sebagai masukan pada sidang itsbat.

Di mana akan diselenggarakan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1441 Hijriah. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved