Ibu Tiri yang Panggang Tangan Anak Divonis 17 Bulan Bui, Hakim: Jangan Siksa Anak Tiri Lagi!

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gedongtataan Kabupaten Pesawaran telah menjatuhkan vonis kepada Putri Indah Lestari.

tribunlampung.co.id/r didik budiawan c
Ibu Tiri yang Panggang Tangan Anak Divonis 17 Bulan Bui, Hakim: Jangan Siksa Anak Tiri Lagi! 

Akibat sering cekcok dengan sang suami, Putri Indah Lestari (24), nekat memanggang Tangan anak tirinya di atas kompor.

Tak hanya itu, Putri Indah Lestari sebelum melakukan aksi keji tersebut, lebih dulu memukuli sang anak tiri, AM (10) pakai gagang sapu.

Tak sekali ataupun dua kali, Putri Indah Lestari bahkan sudah lima kali memukul AM, dalam waktu yang berbeda.

Putri Indah Lestari melakukan hal tersebut di kediamannya di Desa Suka Jaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Pengakuan Putri Indah Lestari, AM kerap mengadu kepada sang ayah.

Namun, ketika Putri Indah Lestari menanyakan hal apa yang diadukan, AM tidak mengakuinya.

Putri Indah Lestari pun murka dan memukul AM pakai sapu.

Tak berhenti sampai di situ, Putri Indah Lestari memanggang kedua Tangan AM di atas kompor yang menyala.

Saat Tangannya terpanggang di atas kompor yang menyala, AM mengakui telah mengadu kepada ayahnya.

Sembari menangis, AM menyampaikan minta maaf kepada ibu tirinya itu.

"Dia (AM) ngaku (telah mengadu), tetapi tidak menyampaikan terkait hal apa yang diadukan," kata Putri Indah Lestari.

Menurut Putri Indah Lestari, tindakannya memanggang Tangan AM baru sekali dilakukan.

Namun demikian, Putri Indah Lestari mengaku kerap memukuli AM.

Tak sekali ataupun dua kali, Putri Indah Lestari bahkan sudah lima kali memukul AM, dalam waktu yang berbeda.

Putri Indah Lestari mengaku, melakukan pemukulan terhadap AM semata-mata karena melampiaskan kekesalannya kepada sang suami yang juga kerap memukulinya.

"Saya kadang sering dipukuli suami," tutur Putri Indah Lestari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved