Tribun Tanggamus
PAN Tanggamus Bagikan 3 Ton Beras hingga Susu untuk Warga Miskin
Partai Amanat Nasional (PAN) Tanggamus membagikan 3 ton beras untuk warga miskin terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Tanggamus membagikan 3 ton beras untuk warga miskin terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Ketua DPD PAN Tanggamus Tedi Kurniawan, saat ini baru 1 ton beras yang dibagikan di Kecamatan Ulu Belu dan Pulau Panggung.
"Tujuannya untuk membantu mereka yang terkena dampak akibat merebaknya Covid-19. Sehingga banyak masyarakat yang terkena imbas, khususnya mereka berpenghasilan harian rendah," kata Tedi, Sabtu (25/4/2020).
Tedi mengatakan, beras lainnya akan dibagikan ke Gisting dan Kota Agung secara bertahap.
• Pedagang Takjil di Tanggamus Diimbau Gunakan Masker dan Sarung Tangan
• Mau Jual Sabu Lagi, Buron Kasus Narkoba Diciduk Polres Tanggamus
• Heboh Pasien Positif Corona di Bandar Lampung Kabur dari Rumah Sakit, Begini Kata Reihana
• 2 PDP Corona di Lampung Meninggal Dunia, Reihana Beberkan Kronologinya
Ada pula bantuan beupa susu, sabun mandi, hingga masker.
"Ini dilakukan agar tak ada cerita atau mendengar masyarakat tidak memiliki beras untuk dimakan. Untuk itulah PAN hadir sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat," ujar Wakil Ketua II DPRD Tanggamus ini.
Tedi menuturkan, pembagian beras dilakukan dengan diantar langsung ke rumah warga.
"Insya Allah ini akan terus berlanjut sesuai dengan kemampuan kami. Sebab kami sadar adanya Covid-19 bukan saja merugikan sisi kesehatan, tapi meluas sampai bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Tedi.
Ia berharap masyarakat terus mengikuti anjuran dan imbauan pemerintah seperti selalu menjaga kebersihan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kemudian jaga jarak, jangan keluar rumah apabila tidak terlalu penting.
Gunakan masker saat bepergian dan rajin mencuci tangan setelah beraktivitas.
"Kita harus sama-sama berupaya mencegah penularan Covid-19 ini dengan cara mengikuti anjuran pemerintah demi memutus mata rantai penularan virus," ujar Tedi. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)