Tribun Bandar Lampung
Bantah Tudingan Penipuan, Divisi Komplain Solid Gold Berjangka Sebut Punya Izin Jelas
Tudingan ini dibantah, karena menurut Herlina SGB merupakan perusahaan pialang saham yang beroperasi secara legal dan izin yang jelas.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perusahaan pialang saham, Solid Gold Berjangka (SGB) menyebut ada 1.000 lebih jumlah nasabah yang terhimpun dari provinsi Lampung.
Divisi Complain SGB cabang Bandar Lampung Herlina mengatakan jumlah tersebut berdasarkan kategori nasabah aktif melakukan transaksi maupun nonaktif.
"Kurang lebih ada 1.000an nasabah, tapi untuk nasabah yang aktif melakukan transaksi haya sekitar 100 nasabah," ujar Herlina, Senin (27/4/2020).
Herlina menjelaskan, saat ini pihaaknya sedang berkompromi dengan manajemen membahas tuntutan para nasabah.
Sejumlah nasabah menuding pihak SGB melakukan penipuan.
• Merasa Ditipu hingga Miliaran, Nasabah Ngamuk di Kantor Solid Gold Berjangka
• DPRD Tanggamus Sebut Jembatan yang Patah di Talang Padang karena Kualitas Perbaikan Buruk
• Polisi Tangkap Pelaku Pungli di Simpang Terbanggi Besar, JL Baru Dapat Uang Rp 9 Ribu
• VIDEO Nasabah Ngamuk Merasa Ditipu hingga Miliaran di Kantor Solid Gold Berjangka
Tudingan ini dibantah, karena menurut Herlina SGB merupakan perusahaan pialang saham yang beroperasi secara legal dan izin yang jelas.
Bahkan, lanjutnya, keberadaan SGB di Bandar Lampung sudah ada sejak Tahun 2012.
"Sebelumnya tuntutan seperti ini, dari nasabah sudah pernah kami terima," katanya.
Ia menjelaskan ada perbedaan mendasar antara pialang jual beli saham dan emas berjangka.
Berbeda dengan pialang saham yang bernaung langsung di bawah departemen keuangan, SGB di bawah otoritas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
"Hampir mirip dengan investasi saham, disini kita lebih ke transaksi jual beli komoditi secara fisik maupun delevatif," jelasnya.
Sementara berdasarkan penuturan nasabah lainnya mengatakan awal mula ketertarikannya menjadi nasabah SGB karena ikut jejak temannya.
Pria yang tak ingin disebut namanya ini, sudah menjadi nasabah SGB kurang lebih enam bulan lamanya.
Awalnya, kata Pria asal kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara ini, broker yang merekrut mereka sebagai nasabah cukup meyakinkan.
Selain diimingi keuntungan dari setiap transaksi, mereka juga bakal mendapat reward berupa sepeda motor.