Tribun Lampung Tengah

Polisi Tangkap Pelaku Pungli di Simpang Terbanggi Besar, JL Baru Dapat Uang Rp 9 Ribu

Polsek Terbanggi Besar mengamankan satu orang yang diduga kuat melakukan aksi pungutan liar (Pungli) di Simpang Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Polsek Terbanggi Besar
Polisi Tangkap Pelaku Pungli di Simpang Terbanggi Besar, JL Baru Dapat Uang Rp 9 Ribu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERBANGGI BESAR - Jajaran Polsek Terbanggi Besar mengamankan satu orang yang diduga kuat melakukan aksi pungutan liar (Pungli) di Simpang Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Pelaku beraksi malam hingga subuh hari.

Kapolsek Terbanggi Besar Komisaris Sutana Yusuf mewakili Kapolres AKBP I Made Rasma, mengatakan, pelaku berinisial JL (18) diamankan Minggu (26/4/2020) dini hari.

"Penangkapan pelaku Pungli ini berkat keluhan sopir truk dan kontainer."

"Mereka sering menjadi korban pelaku Pungli dengan modus membantu parkir dan mengamankan jalan," ujar Sutana Yusuf, Senin (27/4/2020).

13 PDP Virus Corona di Lampung Meninggal Dunia Tersebar di 7 Kabupaten dan Kota

 Masih Nekat Coba Melintas, Petugas Paksa Sejumlah Mobil Putar Arah di Jalintim Mesuji

 Imbas Pandemi Virus Corona, Produksi Cincau Hitam Turun Selama Ramadan 2020

 Bobol Toko, 3 Pemuda di Lampung Kena Ciduk Polisi, Lihat Barang Bukti yang Diamankan

Saat hendak ditangkap, Sutana Yusuf melanjutkan, ada tujuh orang yang berada di tempat kejadian perkara.

Namun, menurut Sutana Yusuf, mereka semua berhasil melarikan diri dan hanya JL yang berhasil diamankan.

"Dari tangan pelaku JL diamankan uang sebesar Rp 9 ribu."

"Pelaku JL apabila memenuhi unsur pasal yang disangkakan akan kita tindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku," pungkasnya.

Pelaku JL kepada penyidik Polsek Terbanggi Besar mengatakan, saat terjadi pengerebekan ia baru memulai jatah mengamankan jalur, dan setiap mobil diminta alakadarnya.

Modus yang digunakannya, lanjut JL, dengan mengamankan mobil yang melintas, setelah itu satu orang meminta dengan cara mendekat ke pintu sopir.

"Kami bergantian (sistem shift)."

"Saya (jatah jaga) dari malam sampai subuh."

"Kalau untuk pendapatan mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu."

"Hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari saja," terang JL.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved