Pria Bakar Warung Tertangkap hingga Dihajar Warga, Mengaku Anggota Brimob
Setelah berhasil diamankan, warga mengamankan Rasyid ke depan apotek. Di sana, Rasyid diinterogasi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pria mengaku anggota Brimob membakar warung tahu Senin 27 April 2020 dini hari.
Sekuriti perumahan bernama Rasyid yang mengaku sebagai anggota Brimob, dihajar warga karena dituduh membakar warung di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.
Rasyid kedapatan sudah dua kali mondar-mandir di lokasi kejadian. Karena situasi sepi, ia kemudian melancarkan aksinya.
"Dari jam 01.15 WIB, dia (Rasyid) ini sudah mondar-mandir bang. Karena ditengoknya enggak ada orang, pura-pura dia berhenti di depan warung tahu ini," kata pria mengaku bernama Arpan, Senin (27/4/2020) dini hari.
Tak lama berselang, warung tahu goreng yang ada di samping apotek itu pun terbakar.
• BREAKING NEWS Sedang Salat Tarawih, Warga Enggal Dikejutkan Ada Kebakaran
• Polisi Takkan Segan Tembak Eks Napi Asimilasi dan Penjahat Kambuhan
• Pasangan Bertengkar di Muara Enim, Istri Berakhir Tewas di Tangan Suami
• Pembunuhan di Muara Enim, Wanita Tewas Tanpa Pakaian di Rumah Mewah
Melihat kobaran api, para pemuda yang ada di lokasi teriak.
Rasyid kemudian berusaha melarikan diri mengendarai motor Yamaha Vixion BK 4186 ACZ miliknya.
Saat itulah pelaku menabrak Reyhan, pengendara motor Supra X BK 5717 BQ yang baru saja membeli rokok di sekitar lokasi.
"Udah mau lari dia ini tadi. Cuma dapat dikejar sama anak-anak sini," kata Arpan.
Setelah berhasil diamankan, warga mengamankan Rasyid ke depan apotek.
Di sana, Rasyid diinterogasi.
Meski sudah ketahuan berusaha membakar warung tahu goreng, Rasyid berkilah.
Dia berdalih motornya mengalami putus rantai, lalu memercikkan api saat diengkol.
Namun, apa yang disampaikan Rasyid itu bertolak belakang dengan keterangan warga.
Jika motornya benar mengalami putus rantai lalu memercikkan api, kenyataannya ia masih bisa berusaha melarikan diri pakai motornya itu.
"Menipu ini. Banyak orang yang lihat dia mondar-mandir di sekitar lokasi," timpal warga.
"Dia (Rasyid) tiba-tiba nabrak saya. Itulah dikejar warga," kata Reyhan, yang mengaku baru saja membeli rokok di warung.
Karena melarikan diri dan terlihat berusaha membakar warung, warga melakukan pengejaran.
Rasyid berhasil ditangkap. Pria yang diketahui bekerja sebagai sekuriti ini kemudian dihakimi masyarakat sekitar.
"Kalau gak salah, kok lari kau. Ngaku-ngaku Brimob pula kau tadi," umpat sejumlah warga yang emosi.
Dua Kali Mondar-mandir di Lokasi
Rasyid kedapatan sudah dua kali mondar-mandir di lokasi kejadian. Karena situasi sepi, ia kemudian melancarkan aksinya.
"Dari jam 01.15 WIB, dia (Rasyid) ini sudah mondar-mandir bang. Karena ditengoknya enggak ada orang, pura-pura dia berhenti di depan warung tahu ini," kata pria mengaku bernama Arpan, Senin (27/4/2020) dini hari.
Karena curiga, sejumlah pemuda yang ada di lokasi mengamati Rasyid dari kejauhan.
Tak lama berselang, warung tahu goreng yang ada di samping apotek itu pun terbakar.
Melihat kobaran api, para pemuda yang ada di lokasi teriak.

Dari amatan Tribun Medan, warung tahu goreng yang ada di tepi jalan itu terbakar bagian atapnya.
Terpal biru yang biasa digunakan untuk menutup bagian depan warung juga terbakar.
Pasca-dihakimi warga, Rasyid diseret ke depan rumah toko (ruko) yang dijadikan apotek.
Di sana, Rasyid tampak terduduk tanpa mengenakan baju.
Ia terlihat mengenakan celana panjang hitam dengan sepatu boots hitam.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pria Ngaku Anggota Brimob yang Dituduh Bakar Warung Dua Kali Mondar-mandir di Lokasi, https://medan.tribunnews.com/2020/04/27/pria-ngaku-anggota-brimob-yang-dituduh-bakar-warung-dua-kali-mondar-mandir-di-lokasi?page=all.