Tak Terpengaruh, Sriwijaya Air dan Xpress Air Tetap Tutup Penerbangan Komersil

Sriwijaya Air dan Xpress Air belum berencana membuka kembali operasionalnya untuk penumpang.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah
Ilustrasi Pesawat Sriwijaya Air - Tak Terpengaruh, Sriwijaya Air dan Xpress Air Tetap Tutup Penerbangan Komersil. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jika Lion Air Group berencana membuka kembali rute penerbangan untuk komersil, berbeda dengan 2 maskapai penerbangan lainnya.

Sriwijaya Air dan Xpress Air belum berencana membuka kembali operasionalnya untuk penumpang.

Branch Manajer Sriwijaya Air Darmando Purba mengatakan Srwijaya mengatakan, hingga saat ini Sriwijaya Air belum membuka penerbangan komersil.

Sementara untuk cargo logistik, kata Darmando, Sriwijaya Air tetap membuka penerbangan.

"Kalau untuk membawa penerbangan cargo logistik hingga saat ini Sriwijaya Air masih terbang, tidak kami hentikan. Kalau penerbangan komersil memang sampai sekarang Sriwijaya Air belum terbang," kata Darmando, Sabtu (2/5/2020).

Lion Air Group Buka Penerbangan Mulai 5 Mei 2020, Bukan untuk Pemudik

 Batik Air Kembali Buka Rute Penerbangan Lampung-Jakarta Mulai 3 Mei 2020, Tarifnya Rp 400 Ribuan

 13 PDP Corona di Lampung yang Meninggal Dunia, Bukan karena Covid-19, Reihana: Ada Penyakit Lain

 Harga Cabai hingga Bawang Turun Akibat Corona, Pedagang: Tapi yang Beli Sedikit

Ilustrasi Maskapai Sriwijaya Air.
Ilustrasi Maskapai Sriwijaya Air. (Airmagz)

Sementara itu, Supervisor Sales Marketing Head Office Xpress Air Irfan Setiawan mengatakan, Xpress Air juga belum membuka penerbangan komersil.

Irfan menuturkan, pihaknya masih menunggu edaran resmi dari Kementerian Perhubungan.

"Kalau untuk penerbangan dengan membawa cargo logistik sampai sekarang masih kami lakukan. Hanya saja untuk penerbangan komersil belum. Masih kami tutup penerbangannya," kata Irfan, Sabtu (2/5/2020).

Xpressair
Xpressair (Dokumentasi Xpressair)

Lion Air Buka Penerbangan Komersil

Sebelumnya, rencana pembukaan kembali operasional Lion Air Group dengan perizinan khusus (exemption flight) dari regulator yakni Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) untuk melayani pebisnis yang direncanakan mulai 3 Mei 2020, dibatalkan.

Rencananya Lion Air Group akan mereschedule jadwal penerbangan pada 5 Mei 2020.

"Kami perbaharui informasi, untuk penerbangan Lion Air group keberangkatan tgl 3 dan 4 mei 2020 dibatalkan."

"Untuk penumpang Kami akan reschedule ke tanggal 5 Mei 2020," terang Harris Pramono selaku Area Manager Lion Air wilayah Sumbagsel kepada Tribunlampung, Sabtu (2/5/2020).

Perubahan jadwal tersebut dikarenakan adanya beberapa hal yang harus disiapkan dengan matang sesuai ketentuan yang berlaku serta memenuhi unsur-unsur keamanan dan keselamatan penerbangan di tengah pandemi Covid-19.

Ilustrasi - pesawat Lion Air.
Ilustrasi - pesawat Lion Air. (KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)

"Pembatalan/Penundaan terjadi karena dibutuhkan persiapan-persiapan yang lebih komprehensif, agar maksud dan tujuan pelaksanaan penerbangan tersebut tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku serta memenuhi unsur-unsur keamanan dan keselamatan penerbangan, termasuk tidak menyebabkan penyebaran corona virus disease (Covid-19)," papar Harris.

Sebelumnya Lion Air Group telah menyampaikan dalam pers rilis pada Selasa (28/4/2020) terkait keterangan resmi pembukaan kembali layanan operasional domestik yang direncanakan akan kembali beroperasi dengan penjadwalan mulai 3 Mei 2020.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved