Tribun Tulangbawang Barat
4 Perampok Satroni Kamp Sawit di Tubaba, Tembak Mati Satu Korban yang Sedang Makan
Dalam peristiwa itu, pelaku perampokan menembak mati satu korban atas nama Yadi (37), yang ketika itu tengah makan di dalam kamp bersama tiga rekannya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG TERANG - Empat perampok menyatroni kamp sawit milik H Herman di Umbul Jelabat HTI Dusun Terang Indah, Tiyuh Gunung Terang, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Kamis (7/5/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam peristiwa itu, pelaku perampokan menembak mati satu korban atas nama Yadi (37), yang ketika itu tengah makan di dalam kamp bersama tiga rekannya.
Warga Kampung Jaya Makmur, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulangbawang itu mengalami luka tembak tepat di bagian kening.
Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman membenarkan peristiwa perampokan yang terjadi di perbatasan Tubaba, Lampung, dengan OKI Sumatera Selatan itu.
"Iya tadi malam kejadiannya pukul 19.00 WIB. Kita mendapat laporan sekitar satu jam setelah kejadian," terang Kapolres yang dikonfirmasi Tribun, Jumat (8/5/2020).
• Baru Sebulan Beli Mobil, Sopir Taksi Online Dibunuh Perampok
• Korban Terseret Kereta Babaranjang 600 Meter, Beberapa Bagian Tubuh Tercecer di Rel
• Jokowi Sebut Pesisir Barat Daerah Tertinggal, Yanuar: Infrastruktur Mesti Dibenahi
• Polres Tanggamus Tangkap Pengedar Sabu di Rumah Konsumen
Dalam peristiwa itu, empat kawanan rampok bersejata api dan senjata tajam itu membawa kabur tiga sepeda motor dan tiga telepon seluler milik korban.
"Pelaku empat orang, sedang kita lidik. Dan sudah dilakukan olah TKP sejam setelah kejadian," papar AKBP Hadi Saepul.
Adapun ketiga rekan Yadi yakni Topik (29), Purnomo (40), dan Iwan (24), yang merupakan warga Kampung Panca Mulya Kecamatan Banjar Baru, Tulangbawang, selamat.
Ketiganya sempat disekap oleh pelaku.
"Satu korban MD (meninggal dunia) ditembak. Tiga lainnya selamat," ujar Kapolres.
Informasi yang didapat Tribun, peristiwa perampokan itu bermula saat Yadi, Topik, Purnomo, dan Iwan tengah beristirahat di dalam kamp.
Ketika itu, Yadi dan Iwan tengah makan di dapur. Sementara, Taufik tengah beristirahat di ruang tamu bersama Purnomo.
Tiba-tiba, datang dua orang tidak dikenal masuk ke dalam kamp menggunakan tutup muka.
"Saat masuk ke camp itu, dua pelaku langsung menodong saksi Purnomo dan Topik menggunakan alat yang diduga senpi. Sembari nodong pakai senpi, mereka mengancam akan menembak jika melawan," kata Kapolres meniru ucapan pelaku kepada korban.
Korban Diikat Tali Tambang