Tribun Bandar Lampung

Pemprov Lampung Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat untuk Tolak TKA China

Pemprov Lampung akan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat terkait larangan Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang akan bekerja di Indonesia.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi Wagub Lampung Chusnunia - Pemprov Lampung Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat untuk Tolak TKA China. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat terkait larangan Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang akan bekerja di Indonesia.

Seperti halnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menolak akan kedatangan para TKA yang merupakan sumber penyakit Covid-19.

Disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Chusnunia Chalim (Nunik) kepada Tribun Lampung, Minggu (10/5/2020) menjelaskan bahwa secara prinsipnya Pemprov Lampung Mengikuti arahan pemerintah pusat.

Karena saat ini dirinya belum mengetahui secara detailnya dan dirinya akan meminta petunjuk pak Gubernur Arinal Djunaidi.

 2 Kawanan Bajing Loncat di Bandar Lampung Ditangkap Polisi, 1 Pelaku Masih Buron

 Beroperasi Hari Ini, Bandara Radin Inten II Hanya Layani 25 Penumpang Menuju Jakarta

 Maskapai Buka Kembali Penerbangan Domestik, Kadishub Lampung: Ada Aturan yang Harus Dijalankan

 3 Terdakwa Kasus Korupsi RSUD Pesawaran Klaim Telah Kembalikan Uang Negara Rp 3 Miliar

Karena untuk lebih tepatnya kordinasi dengan Gubernur tersebut bagaimana langkah kedepan yang akan dilakukan.

"Akan tetapi selama ini terkait kebijakan, pak Gubernur selalu mengikuti apa yang telah arahan pemerintah pusat," kata Ketua DPW PKB Lampung ini

Jadi artinya kalau itu ranahnya kebijakan dari pemerintah pusat dan bagaimana kebijakanya akan diaplikasikan di Lampung.

Apalagi itu presiden yang langsung menginstruksikan, tapi saat ini dirinya juga belum mengetahui kebijakan tersebut.

Ditambahkan oleh Kadiskominfo Lampung Achmad Chrisna Putra mengatakan bahwa Pemprov Lampung sampai saat ini belum menerima informasi tersebut.

Jadi sampai saat ini dalam menyikapi hal tersebut belum ada kebijakannya.

Pastinya apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat akan diikuti.

"Tetapi yang pasti kita juga menyesalkan kalau nantinya TKA itu masuk ke Indonesia," katanya

Karena tenaga kerja Indonesia juga yang bekerja diseluruh nusantara ini banyak yang kita rumahkan dan kenapa TKA asal China mau dimasukan ke Indonesia.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved