Pencurian di Alfamart Kotabumi

Sudah Lakukan Olah TKP, Polisi Belum Bisa Tentukan Jumlah Pelaku Pembobol Alfamart Kotabumi

Polisi belum bisa menduga berapa pelaku yang melakukan aksi pencurian di gerai Alfamart, Kotabumi, Rabu (13/5/2020) pagi.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Ilustrasi Polisi Olah TKP - Sudah Lakukan Olah TKP, Polisi Belum Bisa Tentukan Jumlah Pelaku Pembobol Alfamart Kotabumi. 

Saat itu Dedi mengajari Kahfi (23) menggunakan komputer di meja kasir.

"Kita gak liat karena lagi fokus di kasir. Waktu itu motornya diparkir di depan pintu masuk. Gak lama, teman saya keluar liat motor udah gak ada," ujar Dedi, Senin (30/3/2020).

Mengetahui motornya hilang, Dedi dan korban mengecek rekaman CCTV.

Dalam rekaman CCTV terlihat dua pria mendekati motor korban.

"Satunya turun langsung merusak kunci motor. Temannya nunggu di pinggir jalan. Gak begitu jelas karena mukanya tutupan helm," terangnya.

Dedi menambahkan, siangnya giliran motor konsumen yang raib.

Ketika itu korban sempat memergoki pelaku yang sedang berusaha mencongkel kunci motornya.

Korban pun berteriak.

Namun, salah satu pelaku mengacungkan senjata api.

"Begitu ditodong pistol, konsumen ini balik lagi ke dalam karena ketakutan. Akhirnya pelakunya kabur," katanya.

Dedi menjelaskan, Alfamart tersebut baru beroperasi pada 21 Maret 2020.

Sejauh ini pihaknya memang belum menyediakan jasa tukang parkir.

Malam hari sebelum aksi curanmor, lanjut Dedi, ada dua orang pria mampir ke Alfamart.

Dedi sudah mencurigai gelagat kedua pemuda yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan itu.

"Begitu saya dekatin dia bilang, 'Kalian hati-hati. Di sini gak aman.' Entah apa maksudnya. Baru paginya motor teman saya yang hilang," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi menyatakan pihaknya sedang menyelidiki aksi curanmor tersebut.

Saat ini polisi masih mempelajari rekaman CCTV guna mengetahui apakah ada keterkaitan antara aksi curanmor pertama dan kedua.

"Masih lidik. Untuk itu kami imbau masyarakat untuk waspada. Saat parkir di mana saja, gunakan kunci pengaman ganda," kata Rosef. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved